FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI TEBU ANGGOTA KUD BULUSAE KABUPATEN LUMAJANG

ANANTO TRI SOULISTYO, Prof. Dr. Ir. Irham, M,Sc.; Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2015 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1. Harga input dan struktur biaya usahatani tebu di KUD Bulusae, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, (2. Tingkat pendapatan usahatani tebu di KUD Bulusae, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan (3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani tebu di KUD Bulusae, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja KUD Bulusae, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang pada masim tanam tebu tahun 2014. Metode dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dipilih 40 petani tebu yang menjadi anggota KUD Bulusae secara purposive sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani tebu. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya variabel yang dikeluarkan petani dalam melaksanakan usahatani tebu selama satu musim dari rata-rata luas lahan sebesar 1,96 hektar di KUD Bulusae, adalah Rp 31.073.596,82 dan total biaya tetap yang dikeluarkan petani adalah sebesar Rp 7.591.470,-. Tingkat pendapatan petani tebu KUD Bulusae bernilai positif yaitu sebesar Rp 27.851.660,15 dari rata-rata luas lahan sebesar 1,96 hektar dengan rata-rata produktivitas sebesar 947,45 kuintal per hektar, pendapatan bernilai postif eskipun usahatani tebu berjalan di tahun terburuk yaitu musim tanam tebu 2014. Dari hasil analisis diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dan memiliki pengaruh yang positif terhadap pendapatan usahatani petani tebu di KUD Bulusae adalah luas lahan, produktivitas, pendidikan petani, harga pupuk organik, dan harga pupuk cair. Faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dan memiliki pengaruh yang negatif terhadap pendapatan usahatani petani tebu di KUD Bulusae adalah harga pupuk za.

The purposes of this research are to determine: (1. Knowing the price of inputs and the cost structure of sugarcane farming at KUD Bulusae, Lumajang, East Java, (2. Analysing the level of income of sugarcane farming at KUD Bulusae, Lumajang, East Java, and (3. Analysing factors that can affect sugarcane farm income at KUD Bulusae, Lumajang, East Java. This research was held at KUD Bulusae, Kedungjajang sub district of Lumajang regency, in the periode of plant 2014. The basic method in this research was descriptive analysis. Meanwhile there were 40 sugarcane peasants were selected by using purposive sampling methods. The analytical method which was used; regression to determine the factors that affect the income of sugarcane farming. The results showed that total variable costs was incurred in carrying out the farming of sugarcane farmers in one season than the average land area of 1.96 hectares in KUD Bulusae the result was Rp 31.073.596,82 and the total fixed costs farmer was Rp 7.591.470,-. The income level of sugarcane farmers at KUD Bulusae had positive value in the amount of Rp 27.851.660,15 from an average land area of 1,96 hectares with an average productivity of 947,45 quintal per hectare, farmers got positive income although condition in the periode of plant 2014 was worse. Results of this researh revealed the factors that influence significantly and have a positive impact on farm income sugarcane farmers in KUD Bulusae were land use, productivity, education of farmers, the price of organic fertilizer and liquid fertilizer price. Factor that significant and has a negative influence on farm income sugarcane farmers in KUD Bulusae is za fertilizer prices.

Kata Kunci : tebu, struktur biaya, pendapatan usahatani