KUALITAS KANDUNGAN GARAM AIR GUTASI DAN TRANSPIRASI BAKAU BERDASARKAN PERBEDAAN CEKAMAN AIR
BUNGA ZENNA ANNISSA, Dr. Dra. Winastuti, M.P
2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVRhizophora mucronata adalah salah satu jenis bakau yang sering dijumpai di hutan bakau. Dalam proses fisiologisnya bakau melakukan transpirasi dan gutasi yang mengandung senyawa dan mineral seperti Mg, Na, K, dan Ca. Kandungan unsur hara ini dapat menetralkan SO4- dan NO3- yang diturunkan oleh hujan asam menjadi garam netral. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas kandungan garam air gutasi dan transpirasi tanaman bakau. Penelitian ini dilakukan di hutan bakau pantai Logending Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Analisis data dilakukan di Fakultas Geografi, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2015. Sampel yang digunakan adalah tanaman bakau berumur 3 tahun. Percobaan dilakukan dengan rancangan faktorial, terdapat 2 faktor perlakuan yaitu 2 lokasi tempat tumbuh Tergenang dan Kering, 2 arah tajuk yaitu Barat dan Timur dengan ulangan sebanyak 4 kali. Kandungan hara air gutasi dan transprasi pada lokasi tempat tumbuh dan arah tajuk yang berbeda menunjukkan nilai bervariasi. Kandungan unsur hara pada lokasi kering lebih tinggi jika dibanding lokasi tergenang. Kandungan K pada lokasi tergenang 13,737 mg/l, lokasi kering 16,363 mg/. Kandungan Na pada lokasi tergenang 7,219 mg/l, lokasi kering 11,854 mg/l . pH air gutasi dan transpirasi pada lokasi kering dan lokasi tergenang nilainya relatif sama dengan nilai rerata 6,5 � 7,12 pada lokasi kering dan 6,5 � 7,23 pada lokasi tergenang.
Rhizophora mucronata is one of the mangrove species that is often found in the mangrove florest. On the physiological process of transpiration and guttation, it is containing compounds and minerals, such as Mg, Na, K, and Ca. The content of nutrient can neutralize SO4- and NO3 derived by acid rain into the neutral salt. This research was conducted in the mangrove forests in Logending beach, Kebumen, Central Java, on February 2015. Data of analysis was conducted at the Faculty of Geography, Faculty of Agriculture and Faculty of Forestry, Gadjah Mada University. The sample used is a 3-year-old mangrove plants. The purpose of research is to determine the quality of the salt content of the water guttation and mangrove plant transpiration. Experiments conducted by factorial design, there are two factors in two locations where growing stagnant and dry, 2-way canopy that West and East with 4 times repetition. The nutrient content of water guttation and transpiration on the site location and a different canopy direction indicated the various values. The content of nutrients in a dry location is higher than stagnant location. The content of K, on the stagnant location is 13.737 mg/ l, dry location 16.363 mg/. The content of Na, on the site flooded is 7.219 mg / l, dry location 11.854 mg/ l. pH of water guttation and transpiration in a dry location and location stagnant has equal values, by mean of value 6.5 to 7.12 in a dry location and from 6.5 to 7.23 on the stagnant location.
Kata Kunci : Rhizophora, Gutasi, Transpirasi, Unsur hara