ANALISIS VEGETASI HUTAN DI KAWASAN OBYEK WISATA ALAM GUNUNG GALUNGGUNG KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA, PROVINSI JAWA BARAT
EGA FAUZAN JUBAEDI, Mukhlison, S.Hut., M.Sc.
2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVObyek Wisata Gunung Galunggung berada di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikamalaya, Provinsi Jawa Barat. Gunung Galunggung memiliki ketinggian 2.167 mdpl (meter diatas permukaan laut) terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Gunung Galunggung merupakan kawasan yang termasuk dalam wilayah petak Perhutani dengan nomor petak 31 dan petak 32. Petak 31 memiliki luas kawasan sebesar 97.20 ha dan petak 32 memiliki luas kawasan sebesar 86.90 ha. Status kawasan yakni Hutan Lindung (HL). Tujuan penelitian Analisis vegetasi di Obyek Wisata Gunung Galunggung ini adalah untuk mengetahui komposisi jenis penyusun di lokasi Obyek Wisata Gunung Galunggung dan mengetahi Indeks Nilai Penting (INP) dari vegetasi penyusun di lokasi Obyek Wisata Gunung Galunggung. Analisis vegetasi adalah suatu cara untuk mempelajari komposisi jenis dan struktur vegetasi dalam suatu ekosistem tumbuhan. Untuk suatu kondisi hutan yang luas, maka kegiatan analisa vegetasi erat kaitannya dengan sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui sampling dengan plot ukur Nested Sampling. Dimana ukuran petak ukur seluas 20 x 20 m dengan ketentuan 2 x 2 m untuk tingkat semai, 5 x 5 m untuk tingkat hidup sapihan, 10 x 10m untuk tiang, dan 20 x 20 m untuk pohon. Dan pengumpulan data sekunder yaitu dengan menanyakan pada pengelola kawasan terkait mengenai lokasi penelitian, serta literatur terkait penelitian yang dilakukan. Dari hasil penelitian menunjukkan terdapat 1 jenis penyusun tingkatan sapihan yakni Calliandra calothyrsus, dimana jenis Calliandra calothyrsus mendominasi untuk tingakatan sapihan dengan INP sebesar 294,6727. Sedangkan untuk tingkatan tiang dan pohon terdapat 3 jenis penyusun yakni jenis Pinus merkusii, Toona sureni dan jenis Swietenia macrophylla, dimana jenis Pinus merkusii mendominasi untuk tingkatan tiang dengan INP sebesar 245,5874 dan tingkatan pohon dengan INP sebesar 220,3931.
Mount Galunggung tourism object locates in Sukaratu District, Tasikmalaya Regency, West Java Province. Mount Galunggung with altitude of 2177 m asl is about 17 km of Tasikmalaya. The mount is within Perhutani lot at lot 31 and 32. Lot 31 has 97.20 ha and lot 32 is 8.90 ha. Its status is as protected forest. The objective of this research was to identify composing species composition in Mount Galunggung tourism object and to identify importance value index (IVI) of composing vegetation in Mount Galunggung tourism object. Vegetation analysis is a way to study species composition and vegetation structure in a vegetation ecosystem. For broad forest area, vegetation analysis related closely to sampling. Data collection was done through sampling with nasted sampling plot. In which 20 x20 m plot sampling with 2x2 m for seedling, 5 x55 m for weaning, 1- x 20 m for pole and 20 x 20 m for tree. Secondary data was collected by asking area management on research site, and relevant literature. The result indicated that there were one composing species of weaning level (Calliandra calothyrsus), in which Calliandra calothyrsus dominate weaning level with IVI of 294.727. For pole and tree level, there were three composing species of Pinus merkusii, Toona sureni and Swietenia macrophylla. Pinus merkusii dominate pole level with IVI of 245.5874 and tree level with IV of 220.3931.
Kata Kunci : Obyek Wisata Gunung Galunggung, Komposisi Jenis, INP