Laporkan Masalah

PERENCANAAN JARINGAN FTTH-GPON UNTUK BANGUNAN APARTEMEN BERTINGKAT RESIDENSIAL

IKHVAN FAHREZA, Ir. Budi Setianto, M.T.; Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTRO

Seiring pesatnya angka pertumbuhan bangunan apartemen bertingkat residensial khususnya di Kota Yogyakarta, mendorong kebutuhan masyarakat penghuni apartemen akan akses internet yang cepat dan handal untuk memenuhi kebutuhan. Dibutuhkan media transmisi jaringan yang dapat menyediakan lebar pita yang memadai sampai ke dalam ruangan pelanggan dengan interferensi minimal, dan tanpa adanya susutan yang datang dari faktor bangunan itu sendiri. Fiber to the Home (FTTH) merupakan suatu format transmisi sinyal optis dari pusat penyedia ke kawasan pengguna dengan menggunakan fiber optis sebagai media penghantaran. Dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON), satu core fiber optis dapat mentransmisikan video, data, dan suara secara bersamaan hingga 2,488 Gbps pada aliran turun dan 1,244 Gbps pada aliran naik. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi fiber optis yang dapat menggantikan penggunaan kabel konvensional. Berdasarkan hasil perhitungan desain jaringan FTTH dengan skenario perencanaan, diperoleh nilai perhitungan anggaran daya (link power budget) dengan total susutan sebesar 22,21 dB dB (aliran turun) dan 22,67 dB (aliran naik). Berkaitan dengan perhitungan anggaran waktu bangkit (rise time budget) diperoleh nilai sebesar 0,256 ns (aliran turun) dan 0,251 ns (aliran naik). Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa jaringan FTTH yang dirancang telah memenuhi kelayakan anggaran daya dan kelayakan anggaran waktu bangkit.

As the rapid rate of growth of multistory residential apartemen buildings especially in Yogyakarta City, urge the residents of apartement for fast and reliable internet access to fullfill the needs. It requires a network transmission that provides sufficient bandwidth right into the customer’s room with mimimum interference, and without attenuation that came from the building factor itself. Fiber to the Home (FTTH) is an optic signal transmission format delivered from the provider to the customer premise using optic fiber as the transmission media. Using Gigabit Passive Optical Network (GPON) technology, a single core of fiber optic can transmit video, data, and voice simultaneously up to 2.488 Gbps downstream and 1.244 Gbps upstream. Development of this technology can not separated from the improvement of optic fiber technology which is replaced the application of conventional cable. Based on calculation results of network design using planning-scenario, the calculation of link power budget value generates 22.21 dB (downstream) and 22.67 dB (upstream). for the rise time budget value calculation generates 0.256 ns (downstream) and 0.251 ns (upstream). Results of the calculation shown that FTTH network which has been designed has met the eligibility of link power budget and rise time budget.

Kata Kunci : FTTH, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget