Analisis Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan: Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur di Indonesia

HOTSANDRI RUMAHORBO, Jogiyanto Hartono M, Prof., Dr., MBA., CMA., CA.

2015 | Skripsi | AKUNTANSI

Fenomena pengubahan struktur kepemilikan perusahaan dengan cara mengurangi tingkat penyebaran saham perusahaan atau meningkatkan konsentrasi kepemilikan diyakini menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah teori agensi dalam perusahaan. Hal tersebut dikarenakan konsentrasi kepemilikan akan mendorong pemilik saham terbesar akan memiliki insentif yang semakin kuat dalam mengawasi manajer/agen. Di sisi lain, saham perusahaan dimiliki oleh berbagai pihak dengan berbagai identitas dan tujuan masing-masing secara khusus pihak tersebut merupakan organisasi seperti group bisnis, pemerintah, investor institusional, dan bank. Dengan demikian, keterlibatan mereka dalam kepemilikan perusahaan akan memberikan perbedaan juga bagi perusahaan. Akan tetapi, fenomena-fenomena tersebut akan menjadi jelas hubungannya terhadap keputusan pengkonsentrasian dan perbandingan pengaruh tipe kepemilikan ketika melibatkan indikator kinerja perusahaan. Riset ini menganilisis secara empiris hubungan kausal antara konsentrasi kepemilikan dan tipe kepemilikan terhadap kinerja pada 86 perusahaan manufaktur di Indonesia yang melibatkan periode tahun 2011-2013. Dan berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan bahwa konsentrasi kepemilikan dan tipe kepemilikan seperti group bisnis dan bank memiliki pengaruh positif terhadap kinerja.

The phenomenon of the conversion of the company's ownership structure by reducing the level of deployment of the company's shares or increase ownership concentration is believed to be one way to overcome the problem of agency theory in the company. That is because the concentration of ownership will drive the biggest shareholders will have an increasingly strong incentive to monitor the manager / agent. On the other hand, the company's shares are owned by different parties with different identities and purposes which in particularly are organizations such as a group of businesses, governments, institutional investors, and banks. Thus, their involvement in the ownership of the company will make a difference as well for the company. However, these phenomena will become clear relation to concentration decision and comparison of the effect of the type of ownership when it involves the performance indicators of the company. This research analyzes empirically the causal relationship between the concentration of ownership and the type of ownership of the performance in 86 manufacturing companies in Indonesia involving the period 2011-2013. And based on the results of the analysis, it was found that the concentration of ownership and type of ownership as a business group and the bank has a positive influence on performance.

Kata Kunci : konsentrasi kepemilikan, tipe kepemilikan