Perencanaan Kawasan Ekowisata Pesisir Temajuk, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
MELATI, Iwan Suharyanto S.T., M.Sc.
2015 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTADesa Temajuk merupakan sebuah desa yang terletak di pesisir barat laut Pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Desa ini memiliki potensi keberagaman bentanglahan dan ekosistem mulai dari pantai hingga hutan hujan tropis sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata alam. Jika dikembangkan dengan baik, potensi wisata yang sangat besar ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal yang notabene merupakan masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Sayangnya, pengusahaan wisata oleh masyarakat masih belum optimal, dilihat dari segi sarana prasarana, jenis kegiatan wisata, dan pengelolaannya sehingga manfaatnya yang didapat juga tidak optimal. Untuk mengoptimalkan potensi dan mengatasi masalah yang ada, desa ini memerlukan sebuah perencanaan dengan konsep pariwisata yang bisa mengakomodasi kepentingan ekonomi masyarakat namun tetap tidak merusak keberagaman bentanglahan dan ekosistem. Perencanaan ini menggunakan konsep ekowisata yang mengedepankan konservasi terhadap lingkungan dan usaha-usaha pelaksanaannya; meningkatkan kapasitas masyarakat lokal baik dari segi ekonomi, sosial dan budaya; dan mendidik wisatawan dengan pendidikan lingkungan. Perencanaan pembangunan wisata di Desa Temajuk ini akan dilakukan hanya pada sebagian kawasan desa yang memiliki obyek-obyek wisata, kawasan perencanaan ini akan disebut sebagai sebagai Kawasan Ekowisata Pesisir Temajuk. Skala perencanaan yang digunakan dimulai dari 1:50.000 hingga 1:1000 untuk perencanaan detail tapak. Rencana akan dilakukan dalam rentang waktu perencanaan selama lima tahun dari tahun 2015 hingga tahun 2020. Rencana akan terdiri dari rencana spasial dan non spasial. Rencana spasial meliputi rencana zonasi, rencana kegiatan wisata, rencana sarana dan prasarana, rencana tapak, dan rencana non spasial berupa rencana pengelolaan wisata. Perencanaan dengan konsep ekowisata dapat diterapkan pada desa-desa atau kawasan yang masih memiliki kawasan-kawasan konservasi dan tertinggal secara ekonomi.
Temajuk is a coastal village located on the Indonesia-Malaysia border area in the northwest of Borneo Island. The village has some tourism potencies as it has varieties landscape and ecosystems so that it can be developed as a tourism area, especially for natural-based tourism (eco tourism). Most of Temajuk people can be caterized as low income families. A well planned tourism development is needed to bring some economic benefits for the local communities. Unfortunately, the tourism managing by local communities is still not optimal, in terms of infrastructure, types of tourism activities, and management so that the optimal benefits can�¢ï¿½ï¿½t be obtained. To optimize the potencies and overcome the existing problems, the village requires a tourism planning that accomodate both conserves the environment and improves the well-being of local people. The concept of ecotourism which conserve the area, empower the local communities, and educate the tourist will be applied in the tourism planing. The planning will be implemented in the selected areas that have tourism objects and will be tittled as "Temajuk Coastal Ecotourism". Planning�¢ï¿½ï¿½s scale starting from 1: 50.000 to 1: 1000 for the site plan planning. The planning�¢ï¿½ï¿½s span is about five-year plan from 2015 up to 2020. The plan consist of spatial and non spatial plan. Spatial plan includes zoning plan, tourist activities plan, facilities and infrastructure plans, site plans, and management plan for the non spatial planning. Lesson learnt from this planning research is the ecotourism spatial planning concept can be a choice of planning for both conservation and underdeveloped area.
Kata Kunci : perencanaan, kawasan pesisir, pariwisata, ekowisata