Laporkan Masalah

Kajian Jenis Kemasan dan Bentuk Simpan Benih terhadap Kualitas Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Selama Penyimpanan

META HARKITAWATI, Dr. Ir. Setyastuti Purwanti, M.S. ; Ir. Toekidjo, M.P. ; Dr. Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kemasan dan bentuk simpan benih yang paling baik dalam mempertahankan kualitas benih kacang tanah selama penyimpanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada bulan Oktober 2013 – April 2014. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap faktorial dua faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah bentuk simpan benih dengan dua macam bentuk, yaitu biji dan polong. Faktor kedua adalah kemasan simpan dengan tiga macam jenis, yaitu kantong plastik polyethylene, kantong hermetik, dan kertas kantong semen. Pengamatan yang dilakukan yaitu kadar air benih, DHL, dan pengujian viabilitas benih yang dilakukan setiap bulan selama enam bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang disimpan dalam bentuk biji di dalam kemasan hermetik dapat mempertahankan viabilitas benih kacang tanah hingga lima bulan dan hingga empat bulan dalam bentuk polong. Kemasan plastik Polyethylene mempertahankan viabilitas benih kacang tanah hingga tiga bulan penyimpanan dalam bentuk polong dan hingga empat bulan penyimpanan benih dalam bentuk biji. Kemasan kertas semen mempertahankan viabilitas benih kacang tanah hingga tiga bulan penyimpanan dalam bentuk polong dan hingga satu bulan penyimpanan dalam bentuk biji. Benih kacang tanah dalam bentuk biji lebih banyak jumlahnya dalam kemasan dibandingkan dengan dalam bentuk polong.

This research was aimed to determine the best type of packaging and form of seed savings in maintaining the quality of peanut seeds during storage. This research was conducted in the Laboratory of Seed Technology, Department of Agriculture, Faculty of Agriculture, Gadjah Mada University from October 2013 to April 2014. The research was arranged in the Completely Randomise Design (CRD) factorial two factors with four replication . The first factor were form of seed savings, namely seed and pod. The second factor were the type of packaging, namely Polyethylene bag, hermetic bag, and cement paper bag. Parameters observed each month were moisture content, Electrical Conductivity (EC), and seed viability. The results of this research showed that peanut seeds were stored in the form of seed in hermetic bags could maintain the seed viability until five months of storage and until four months of storage in the form of pod. Polyethylene bags could maintain the peanut seed viability until three months of storage in the form of pod, and until four months of storage in the form of seed. Cement paper bags could maintain the peanut seed viability until three months of storage in the form of pods and until one month of storage in the form of seed. Peanut seeds in the form of seed more numerous in the packaging than in the form of pod.

Kata Kunci : Kata kunci : kacang tanah, viabilitas, penyimpanan, kemasan, bentuk simpan benih

  1. S1-2015-283574-abstract.pdf  
  2. S1-2015-283574-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-283574-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-283574-title.pdf