Representasi Homoseksual dalam Film (Analisis Semiotik Mengenai Homoseksual dalam Film "Cinta yang Dirahasiakan")

ADDIN FALASIFAH, Dian Arymami, S.I.P., M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini meneliti representasi homoseksual di dalam film Cinta yang Dirahasiakan. Film merupakan media massa yang mempunyai pengaruh yang sangat besar. Di lain pihak, film memproyeksikan apa yang terjadi di dalam masyarakat. Sehingga film mempunyai kemampuan untuk merepresentasikan apa yang ada di dalam masyarakat. Representasi yang dibuat oleh film dapat membuat citra homoseksual menjadi baik atau buruk di mata masyarakat. Citra atau representasi yang dibentuk oleh film ini dapat mempengaruhi perlakuan masyarakat terhadap homoseksual. Karena itulah penelitian terhadapnya menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan analisis semiotik Roland Barthes sebagai metode untuk melihat bagaimana Film Cinta yang Dirahasiakan merepresentasikan homoseksual. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat posisi film ini dalam merepresentasikan homoseksual. Menurut hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti melihat bahwa film Cinta yang Dirahasiakan merepresentasikan homoseksual sebagai korban. Berdasarkan penelitian ini, film Cinta yang Dirahasiakan merepresentasikan homoseksual di Indonesia mengalami diskriminasi sosial dan negara terutama dalam agama.

This research is about representation of homosexual in the movie Cinta yang Dirahasiakan. Movie, as part of mass media, has a very big influence. On the other side, movie is also projecting the society. Representation from movies is capable to affect the homosexual's image either it is good or bad in society. This image or representation that is made by movies can also influence people's treatment to homosexual. Hence, the research about this is important. In order to see how the movie Cinta yang Dirahasiakan represents homosexual, this research used Roland Barthes's model of semiotic analysis as the method. The results from the analysis that has been done, the movie Cinta yang Dirahasiakan represents homosexual as victim. Furthermore, based on this research, Cinta yang Dirahasiakan also represents homosexuals in Indonesia experience discriminations not only from the society, but also from the polity and especially from the religion.

Kata Kunci : Film, Representasi, Homoseksual, Semiotik Roland Barthes