Laporkan Masalah

Metafora Konseptual dalam Buletin Mocopat Syafa'at

MABRURI PUDYAS SALIM, Drs. Sunarso, M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana suatu ranah konseptual membangun ranah konseptual lain, dan sebaliknya dilihat dari ekspresi kebahasaan berupa metafora. Selain itu, bagaimana makna pada ekspresi kebahasaan berupa metafora dianggap bukan makna yang sebenarnya, menadai bahwa metafora mengalami suatu proses yang menyebabkan munculnya struktur makna baru. Objek penelitian ini adalah ekspresi kebahasaan berupa metafora, baik dalam bentuk kata, frasa, atau pun klausa. Penelitian ini melalui dua tahap. Tahap pemerolehan data dan analisis data tidak dapat dipisahkan untuk memastikan bahwa data yang dianalisis merupakan metafora, bukan metonimia. Pada tahap tersebut dilakukan dengan metode simak dan metode padan ekstralingual dikombinasikan dengan MIP (Metaphor Identification Procedure) yang dikembangkan oleh kelompok Pragglejaz. Pada tahap penyajian hasil analisis data menggunakan dua metode, yaitu metode formal dan informal. Dari analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa suatu ranah konseptual tidak hanya membangun satu ranah konseptual lain secara khusus, tetapi juga dapat membangun ranah-ranah konseptual yang lain, begitu pula sebaliknya. Munculnya makna baru pada metafora terjadi akibat proses integrasi konseptual, berupa jaringan bidang tunggal, jaringan bidang ganda, dan multiple blending.

This research aims to describe how a conceptual domain construct another conceptual domain, and vice versa. In addition, how the meaning of metaphorical linguistic expression is not considered a true meaning indicating that metaphor undergo a process giving rise to a new meaning structure. The object of this research is metaphorical linguistic expression, either in the form of words, phrases, or clauses. This research through two stages. The stage of data acquisition and data analysis cannot be separated to ensure that the data being analyzed is a metaphor, not a metonymy. At that stage was conducted using ekstralingual refer and match methods combined with MIP (Metaphor Identification Procedure) developed by Pragglejaz group. At the stage of presentation of the results of data analysis using two methods, namely formal and informal. Results from this study indicate that the conceptual domain is not only able to build a conceptual domain, but also be able to build some other conceptual domains, and vice versa. The emergence of new meaning in metaphor occurs as a result of the process of conceptual integration, single-scope networks, double-scope networks, and multiple blending.

Kata Kunci : metafora, metafora konseptual, ranah sumber, ranah sasaran, integrasi konseptual, buletin mocopat syafa�at./ metaphor, conceptual metaphor, source domain, target domain, conceptual integration, moco

  1. S1-2015-304850-abstract.pdf  
  2. S1-2015-304850-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-304850-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-304850-title.pdf