PERENCANAAN DEWATERING TAMBANG BATU BARA TERBUKA DI TAMBANG AIR LAYA TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN
MUHAMMAD RIFKI H, Dr. Ir. Istiarto, M.Eng.
2015 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPILOperasi pertambangan batubara di Tanjung Enim Sumatera Selatan dari PT Bukit Asam berada di Muara Tiga Besar Selatan, Muara Tiga Besar Utara, dan Tambang Air Laya. Metode penambangan yang digunakan di dalamnya adalah metode tambang terbuka. Metode ini akan menyebabkan cekungan besar yang sangat berpotensi untuk menjadi genangan karena limpasan permukaan dan air tanah. Sehingga dilakukan upaya perencanaan dewatering untuk pengendalian air yang masuk ke pit pertambangan. Materi pokok dalam kajian ini adalah pengujian pada data hujan harian maksimum rata-rata tahun 1982-2013 dengan menggunakan uji kesesuaian yaitu uji Chi-Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov sehingga dapat ditentukan distribusi yang sesuai untuk perencanaan curah hujan dengan kala ulang 2 tahun. Selanjutnya dilakukan pengalihragaman curah hujan rencana menjadi besaran aliran menggunakan metode rasional yang memperhatikan waktu konsentrasi dengan parameter luas daerah tangkapan. Dalam menentukan volume maksimal tampungan main sump digunakan metode hidrograf satuan sintetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi Log Pearson III yang paling sesuai berdasarkan uji Chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov. Hasil analisis frekuensi mendapatkan hujan rencana sebesar 130 mm pada kala ulang 2 tahunan, sehingga pada luas daerah tangkapan 0,5 km2 besaran debit limpasan rencana adalah 7,62 m3/s. Hasil hidrograf satuan sintetik mendapatkan volume maksimal tampungan sebesar 55.987 m3 untuk penggunaan pompa berkapasitas 5 m3/menit dan 56.324 m3 untuk penggunaan pompa berkapasitas 10 m3/menit
Coal mining operations in Tanjung Enim South Sumatera from PT Bukit Asam is located in the Muara Tiga Besar Selatan, Muara Tiga Besar Utara, dan Tambang Air Laya. Mining method used in it is open pit methods. This method will cause a large basin which has the potential to become a puddle because the surface runoff and groundwater. So efforts to control water dewatering planning that went into the mining pit. The subject matter of this study is testing the maximum daily rainfall data on average in 1982-2013 to test the suitability namely Chi-Square test and Kolmogorov-Smirnov test to determine which distribution according to plan rainfall return period of 2 years. Furthermore, the convertion of design rainfall used the rational method of concentration with respect to time parameters catchment area. In determining the maximum volume of the main catchment sump used synthetic unit hydrograph method. The results showed that the Log Pearson III distribution that best fits based on Chi-square test and Kolmogorov-Smirnov test. The results of frequency analysis of the plan to get 130 mm of rain in 2 annual return period, so that the catchment area of 0,5 km2 amount of discharge is 7,62 m3/s runoff plan. Results synthetic unit hydrograph method got maximum volume of 55.987 m3 pitcher for the use of pumps with a capacity of 5 m3/min and 56.324 m3 for the use of pumps with a capacity of 10 m3/min
Kata Kunci : Tambang Terbuka, Tambang Air Laya, Distribusi, Curah Hujan Rencana