Laporkan Masalah

KAJIAN POTENSI PARIWISATA KEPESISIRAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL DITINJAU DARI ASPEK KEBENCANAAN

NIWANG SUKMA P, Prof. Dr. Sunarto, M.S.

2015 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pariwisata kepesisiran merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Gunungkidul. Wilayah kepesisiran Kabupaten Gunungkidul terletak pada bentanglahan karst. Kawasan kepesisiran karst menyimpan potensi kebencanaan yang kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui potensi pariwisata yang ada di kawasan objek wisata Pantai Nguyahan, Ngobaran, dan Ngrenehan, dan 2) mengetahui potensi bahaya yang dapat terjadi dan dapat mengancam kondisi pariwisata di kawasan objek wisata Pantai Nguyahan, Ngobaran, dan Ngrenehan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sampling aksidental (accidental sampling) dan sampling terpilih (purposive sampling). Metode ini digunakan untuk memperoleh data potensi pariwisata dan potensi kebencanaan di daerah kajian. Data potensi pariwisata diperoleh berdasarkan hasil penilaian potensi pariwisata serta pendapat dari wisatawan dan penduduk setempat. Potensi kebencanaan diperoleh berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan dan analisis data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa potensi pariwisata yang ada di kawasan objek wisata Pantai Nguyahan, Ngobaran, dan Ngrenehan memiliki kriteria sedang. Faktor utama pendukung potensi pariwisata di ketiga objek wisata tersebut ada pada kondisi kawasan objek wisata. Faktor pendukung tersebut meliputi keindahan alam, kebersihan udara, pemandangan lepas pantai yang indah, adanya rataan terumbu karang di pantai, bangunan-bangunan keagamaan dan patung-patung di sekitar objek wisata Pantai Ngobaran, dan potensi perikanan yang berada di kawasan pesisir Ngrenehan. Wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan wisata sesuai dengan potensi wisata yang di miliki masing-masing objek wisata tersebut dengan memperhatikan berbagai pertimbangan seperti tidak melakukan kegiatan wisata di sekitar tebing yang rawan runtuh, dan menghindari melakukan kegiatan di perairan pantai pada saat terjadi kondisi pasang.

Coastal tourism is included the main sector at Gunungkidul Regency. Karst coastal areas has many potential complex disaster. The aims of this research are 1) to understand the potential tourism in coastal areas of Nguyahan, Ngobaran, and Ngrenehan; and 2) to understand the potential hazard that can disturb tourism activities in the coastal areas of Nguyahan, Ngobaran, and Ngrenehan. The survey method of this research used was accidental sampling method and purposive sampling method, to procure data of potential tourism and potential hazard in the coastal area. All of data procured by interview to respondents and direct observation in field. The technique of data analysis used for this research was descriptive analysis. Nguyahan, Ngobaran, and Ngrenehan coastal areas had medium potential for tourism development. Nguyahan, Ngobaran, and Ngrenehan coastal areas had the potential for tourism development including their natural beauty, air cleanness, the beautiful view of beach, religious buildings and statues around the Ngobaran coast, and also fisheries potential. The coastal areas of Nguyahan, Ngobaran, and Ngrenehan are high-danger areas of tsunami. The tourists can do their activities on many tourism potential of each site, but they still have to pay attention to the applicable government rules in the coastal areas. The tourists must consider their safety such as not doing activities around the cliff, also in the coastal waters when it is on high tides.

Kata Kunci : Potensi, Pariwisata, Bahaya, Kepesisiran

  1. S1-2015-316491-abstract.pdf  
  2. S1-2015-316491-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-316491-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-316491-title.pdf