EVALUASI RENCANA STRATEGIS: PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS DI SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus pada Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta)

SIGIT JATMIKO, Dr. RATMINTO, MPA

2015 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Perencanaan strategis merupakan upaya disiplin untuk menghasilkan keputusan mendasar dan tindakan yang menentukan bagi suatu organisasi tentang apa yang dilakukannya dan mengapa itu dilakukan (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al). Berbeda dengan organisasi privat, perencanaan pada organisasi publikditujukan untuk menjalankan misi memecahkan masalah sosial politik yang menjadi mandat bagi organisasi tersebut. Demikianlah beban yang menjadi tanggung jawab penyusunan rencana strategi pada Balai Besar Kerajinan dan Batik. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi yang ditetapkan dengan perencanaan sudah tepat dalam menjalankan misi organisasi untuk mencapai visi keberhasilan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan format penelitian deskriptif kualitatif . Teori manajemen strategi hanya digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian bukan untuk diuji. Peneliti menggunakan pendekatan teori yang disampaikan Bryson (2005) tentang perencanaan strategis, PEACH UGM-Bank Dunia (2011) tentang perencanaan berbasis hasil (evidance based approach), dan Jauch dan Glueck (1999) tentang evaluasi rencana strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visi keberhasilan yang ditetapkan dalam renstra telah sesuai dengan misi, nilai inti, sasaran, dan kriteria kinerja organisasi sebagai lembaga litbang. Selain itu juga terdapat keterkaitan antara misi yang ditetapkan dengan visi keberhasilan. Peran yang dijalankan oleh BBKB telah sesuai dan berdasarkan mandat yang ada Beberapa permasalahan yang ditemukan diantarnya strategi yang disusun belum memuat adanya hasil (outcome) yang akan dipantau dan dievaluasi sehingga sangat sulit atau tidak dapat dilihat adanya indikator kunci untuk memantau hasil. Hal ini disebabkan karena perencanaan strategis di BBKB belum benar-benar merupakan perencanaan strategi. Rencana strategis yang disusun BBKB sudah memenuhi standar kinerja yang ditetapkan otoritas pusat. Namun demikian rencana strategis yang disusun lebih tepat dikatakan sebagai perencanaan kegiatan karena pemikiran strategis adalah bagaimana masalah publik dipecahkan sebagai wujud tanggung jawab organisasi publik. Oleh karena itu, perencana dan pengambil keputusan harus lebih memahami arti perencanaan strategis

Strategic planning may be defined as a disciplined effort to produce fundamental decisions and actions that define what an organization is, what it does, and why it does it (Bryson and Roering 1988; Elbanna 2007; Hassan et al). Differ from private organizations, the public organization planning was aimed to do a mission in solving social political problems that became a mandate for the organization. It was the burden that will be the responsibility of strategic plans arrangement at the Great Hall of Crafts and Batik. Goals to be achieved through this research is to know whether the strategy has been defined by planning is running well in the organization's mission to achieve the vision of success. This study was held using descriptive qualitative form. Strategic management theory is only used as an approach in the study not for examination. Researchers used the theory presented by Bryson (2005) about strategic planning, PEACH UGM-World Bank (2011) results-based planning (evidance based approach), and Jauch and Glueck (1999) the evaluation of the strategic plan. Vision of success that set out in the strategic plan in accordance with its mission, core values, goals, and organizational performance criteria as a research dan development institutions. In addition, there is a linkage between the stated mission with a vision of success. the role that carried by BBKB was appropriate and based on the existing mandate. Some problems found are the strategy that arranged not loaded the results (outcomes) that will be monitored and evaluated so it is very difficult or not can be seen a key indicator for monitoring the results. This is because strategic planning that drafted by BBKB not really a strategic planning. The strategic plan arranged by BBKB was meets the performance standards that defined by central authority. However, the strategic plan that prepared more precise if it said as a planning of activities because of strategic thinking is how the public problems solved as a manifestation of the responsibility of public organizations. Therefore, planners and decision makers need to better understand the meaning of strategic planning

Kata Kunci : Rencana Strategis, Organisasi Publik, evaluasi strategi, Strategic planning, public organization, evaluation of the strategy