Laporkan Masalah

Personalitas Transformatif Benigno Aquino III dalam Kebijakan All-out Justice

ARIYANTO NUGROHO, Titik Firawati, M.A.

2015 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Kepemimpinan dan resolusi konflik dalam banyak kasus dipahami tidak memiliki korelasi. Namun dalam pendapat saya, kepemimpinan dan resolusi konflik adalah salah satu formula untuk mencapai perdamaian. Studi Nye dan Hermann menggambarkan bahwa perdamaian dapat dicapai melalui pemimpin yang kapasitif bertindak sebagai agen perdamaian. Dengan kata lain pemimpin dapat menjadi determinan perdamaian. Nye dan Hermann secara tersirat menyebutkan bahwa pemimpin transformatif merupakan faktor penentu penting untuk mencapai perdamaian di masyarakat konflik dalam kekuasaannya. Dan ide ini tercermin dalam proses perdamaian Bangsamoro di bawah Presiden Benigno Simeon Aquino Cojuangco. Benigno Aquino III atau Noynoy Aquino bisa mensolusikan masalah masalah insurgensi ini, mendekonstruksi, dan membangun wajah baru perdamaian di Filipina selatan dengan strategi yang bermakna. Kepemimpinannya mencerminkan konsep resolusi konflik yang konstruktif dan rawlsian justice yang ternyata dapat membangun sinergi untuk membangun perdamaian yang berarti di Mindanao. Hal ini terlihat dari minimumnya derajat konflik dan booming investasi di Mindanao bawah kepresidenannya. Kata kunci: pemberontakan Bangsamoro, resolusi konflik, pemimpin transformasional, resolusi konflik konstruktif, keadilan rawlsian.

Leadership and conflict resolution in many cases understood to be not having correlation. But in my opinion leadership and conflict resolution is a formula to achieve peace. Studies of Nye and Hermann somehow illustrate that peace could be attained by capacitive leader as the agent of peace. In other words the leader is determinant of peace. If he pursue his ideal to curb the conflict and attain peace. Nye and Hermann somehow mention that transformative leader is an important determinant to attain peace in conflictual society inside his authority. And this idea reflected in the peace process of Bangsamoro Insurgency under Benigno Simeon Cojuangco Aquino presidency. Benigno Aquino or Noynoy Aquino could maintain the insurgency problem, deconstructs, and build new face of peace in the southern Philippines with meaningful strategy of peace. His leadership that somehow in my opinions reflects the concept of constructive conflict resolution and rawlsian justice can build synergy to build meaningful peace in Mindanao. Reflected by minimum conflict and boom of investation in Mindanao under his presidency. Keywords: Bangsamoro insurgency, conflict resolution, transformational leader, constructive conflict resolution, rawlsian justice.

Kata Kunci : Bangsamoro insurgency, conflict resolution, transformational leader, constructive conflict resolution, rawlsian justice

  1. S1-2015-267757-abstract.pdf  
  2. S1-2015-267757-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-267757-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-267757-title.pdf