PILIHAN RASIONAL GURU HONORER (STUDI PADA GURU HONORER SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA JOGJAKARTA WILAYAH UTARA)
ABDUL SYUKUR, Dr. Suharko, S.Sos. M.Si
2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIABSTRAK Guru adalah tenaga pengajar yang mendidik anak murid/siswa dalam jenjang pendidikan baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di swasta maupun negeri. Peran guru dalam proses mengajarkan pendidikan dan sekaligus sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan proses pendidikan disekolah sangatlah penting. Sejak tahun 2005 pemerintah sudah tidak lagi menggangkat guru honorer menjadi guru tetap secara langsung, namun untuk mendapatkan status sebagai guru tetap/PNS harus melalui tes yang diadakan oleh pemerintah. Kekurangan guru yang dialami oleh setiap Sekolah Dasar yang ada di Indonesia terutama di Jogjakarta, Jogjakarta sendiri yang merupakan kota pelajar masih banyak mengalami kekurangan guru untuk tingkat Sekolah Dasar, dengan pihak sekolah mencari alternative untuk mengisi kekurangan guru dengan mempekerjakan guru honorer demi menutupi kekurangan tenaga pengajar, dengan status mereka sebagai tenaga pengajar tidak tetap. Guru honorer yang bekerja sebagai tenaga pengajar diberbagai sekolah, sampai saat ini belum memiliki standar upah yang berhak mereka terima. Problema yang mereka hadapi selama menjadi guru honorer yaitu terutama masalah upah yang tidak sesuai dengan apa yang mereka berhak terima, selain itu mereka mengajar sebagai guru kelas dengan jam mengisi pelajaran yang lama, dan juga mereka mengalami kendala dengan status ketetapan sebagai pegawai belum jelas dengan masa kerja mereka menjadi guru honorer. Berangkat dari asumsi seputar permasalahan guru honorer dan kekurangan tenaga pengajar yang ada pada tingkat Sekolah Dasar yang berada di Jogjakarta wilayah utara dengan menjadikan guru honorer sebagai alternative namun kurang mendapatkan kesejahteraan sosial sebagaimana yang diharapkan oleh para guru honorer. Pendidikan dasar merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan khususnya pada pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Penelitian ini melihat bagaimana seorang guru honorer dengan pilihannya untuk memilih mengabdikan diri mereka sebagai guru honorer dengan mendapatkan upah yang minim dan status kepegawaian belum pasti mereka dapatkan. Mereka memilih menjadi guru dengan alasan berupa sebuah harapan untuk masa tua dengan mendapatkan jaminan sebagai pegawai negeri, dan juga status sosial yang mereka peroleh sebagai guru dengan pandangan masyarakat sebagai orang yang memiliki kewibawaan, dan mereka sebagai seseorang yang menjadi contoh bagi masyarakat. Selain itu mereka mampu membangun relasi dengan sesama guru untuk kepentingan yang ingin mereka cari, seperti dengan guru honorer yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemandu outbond memiliki harapan dengan membangun relasi maka terciptalah jejaring sosial yang dibangun dari relasi guru. Hal lain dengan guru honorer yang memiliki pekerjaan lain dengan usaha konter hapenya yang membuka sebuah peluang untuk sesama guru dengan jaringan yang dibangun dan memasarkan produk yang dijual kepada guru yang lain. Membandingkan dengan pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh seorang guru honorer, maka memilih untuk tetap bertahan dengan alasan mereka sebagai guru honorer dapat menyesuaikan waktu kerja untuk mencari suatu pekerjaan yang mampu menutupi kekurangan dengan upah yang mereka peroleh sebagai guru honorer, selain itu juga menjadi guru lebih mengasyikkan dengan mereka sesama guru saling berbagi dan membuat sebuah lingkaran untuk guru sendiri dalam relasi sosial yang telah dibangun mereka. Menjadi guru berbeda dengan pekerjaan lain dengan waktu libur mereka lebih banyak dibandingkan mereka harus bekerja pada bidang lain, dan juga yang membuat mereka memilih untuk tetap bertahan karena status sosial yang telah melekat pada diri mereka.
Abstract Teachers are the person who taught students in either private or state of Elementary School (SD), junior high school (smp), senior high school (sma), or vacational school (smk).the role of teachers in the process of educational learning and also as the responsible people is very important. Since 2005, the government have no lift honorary teacher to become permanent teachers directly, but they have to do test that held by the government to get the status of permanent teacher/civil servants. The teacher shortage that happened in every elementary school in Indonesia especially Jogjakarta, although Jogjakarta is well-known as the city of students but there are so many shortages teacher in the level of elementary school, and the school official look for the alternative way to fill this teachers shortage by hiring honorary teacher in order to cover this shortage, but their status as non-permanent teacher. Honorary teachers who work in various schools still have no wage standard that proper to they received. The main problem that they faced for recently time is about the standard wage, besides they teach with hours system, and also their unclear status as the teacher. Start from the problem assumption about honorary teacher status and also the shortage of teacher in Elementary school in mprthern region of Jogja that honorary teachers are alternative however they are not prosper yet as they expect. The basic educational is the most important part in life especially in elementary school. This research sees how honorary teachers with their option to devote themselves as teacher who paid by minimum wage and unclear status. Their reason to become honorary teacher are they expect For their future by getting guarantee as civil servants, and also social status as an authority person, and also as the pargon for society. Besides, they are able to build the relation with another teacher for their necessary such as they have another job side as outbound guide so that it makes a social web. Open their opportunity by counter cell phone and promote the product that they sell to another teachers. Comparing another job that can be done by honorary teachers, they are doing this effort to manage work time to find a job that can be covered their honorary's wage, meanwhile, become a teacher is more comfortable because they can share and make a circle of teacher society. To be a teacher is different from another job because they have much more holidays than another job., and also what makes them survive to become a teacher because the social status that stick on them. Keywords : honorary teacher, the reason of choosing, the reason to survive, teacher shortages, elementary school.
Kata Kunci : honorary teacher, the reason of choosing, the reason to survive, teacher shortages, elementary school.