KAPITALISME DALAM INDUSTRIALISASI SEPAK BOLA DI INDONESIA
MUCHAMMAD ULIL ABSOR, Dr. Supartiningsih
2015 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATKapitalisme merupakan suatu cara produksi yang digunakan dalam mencari keuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan dari produksi oleh kapitalisme disebabkan oleh industralisasi sepak bola di Indonesia. Pada penelitian ini akan membahas pengertian kapitalisme serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadapnya, pembahasan mengenai industrialisasi sepak bola di Indonesia dan analisis kritis peran kapitalisme dalam industrialisasi sepak bola di Indonesia Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bidang Filsafat. Bahan penelitian adalah pustaka-pustaka yang berkaitan dengan objek formal maupun objek material. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis hasil dengan mencari kelebihan serta kekurangan objek yang dikaji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa deskripsi, interpretasi, holistika, dan analisis historis. Kapitalisme digunakan sebagai pisau analisis industrialisasi sepak bola di Indonesia untuk mencari kelebihan serta kekurangan kapitalisme dalam sepak bola di Indonesia. Hasil penelitian dapat diringkas dengan penjelasan sebagai berikut: Kapitalisme adalah faham yang sangat menekankan kepada keuntungan, keuntungan yang dimaksud dari kapitalisme adalah keuntungan secara individu maupun perusahaan. Hal ini sangat bersangkutan terhadap industrialisasi sepak bola di Indonesia. Sepak bola di Indonesia menuju kepada arah yang baru yaitu mandiri dan profesional. Kemandirian dan profesionalisme sepak bola di Indonesia diakibatkan dari berhentinya danaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) untuk klub-klub di Indonesia. Pemberhentian danaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) tersebut mengakibatkan sepak bola di Indonesia dituntut untuk mencari dana sendiri. Cara yang dilakukan oleh klub sepak bola di Indonesia adalah dengan prinsip-prinsip kapitalisme. Peran prinsip kapitalisme dalam industrialisasi sepak bola di Indonesia terdapat dua sisi yang berbeda. Peran positif kapitalisme dalam industrialisasi sepak bola di Indonesia adalah klub sepak bola di Indonesia mendapatkan keuntungan dari kapitalisme dengan masuknya dana dari kapitalis. Cara yang dilakukan adalah menarik minat pihak luar dari sepak bola untuk berinvestasi dalam sepak bola. Hal ini menjadikan sepak bola lebih maju, mandiri dan profesional. Terdapat sisi lain dalam industrialisasi sepak bola di Indonesia yaitu menghilangnya rasa cinta pada daerah sendiri dan nasionalisme. Sepak bola di Indonesia adalah sepak bola kedaerahan dan nasionalisme.
Capitalism is a mode of production that are used in the search for advantages maximization. Advantages of production by capitalism are caused by the rapid industrialization of football in Indonesia. This research will discuss the notion of capitalism as well as the factors that influence him, the discussion on industrialization of football in Indonesia and the critical analysis of capitalism's role in the industrialization of football in Indonesia. This studyis a qualitative researchin Philosophy. The research material was libraries associated with the object of formal and material objects. The method that used inthis research isas the result of analysisby looking for advantages and dis advantages of the object being studied. The methods thatused in this study are description, interpretation, holistic, and historical analysis. Capitalismis use das ananalysis of the industrialization of football inIndonesia to find the advantages and dis advantages of capitalismin football in Indonesia. Results of the study can be summarized with the following explanation: Capitalism is the ideology that emphasizes the advantages, the mentioned advantages of capitalism is profit individuals and companies. It is very pertinent to the industrialization of football in Indonesia. Football in Indonesia towards the new direction that is independent and professional. Independence and professionalism of football in Indonesia resulting from the cessation of funds Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) for clubs in Indonesia. Termination of funds Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) resulted football in Indonesia are required to find their own funds. How its done by the football clubs in Indonesia is with the principles of capitalism. The role of the principle of capitalism in the industrialization of football in Indonesia there are two different sides. Capitalism positive role in the industrialization of football in Indonesia is a football clubs in Indonesia gettingadvantages of capitalism with the inflow of funds from the capitalists. How that is done is to attract outsiders from football to invest in football. It makes football more advanced, independent and professional. There is another side football industrialization in Indonesia, namely the disappearance of a sense of love in their own region and nationalism. Football in Indonesia is football regionalism and nationalism
Kata Kunci : kapitalisme, industrialisasi, sepak bola