Laporkan Masalah

REDESAIN PASAR REJOSARI SEBAGAI OBJEK WISATA DI SALATIGA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ADRIANUS KARISMURTI, Ir. Ahmad Saifulah. M.J, M.Si

2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Jumlah pasar tradisional saat ini telah mengalami penurunan, karena berkembangnya pasar modern yang lebih diminati oleh masyarakat. Padahal pasar tradisional merupakan salah satu penggerak perekonomian mikro. Pasar Rejosari merupakan salah satu pasar tradisional yang sudah mulai hilang eksistensi sejak kebakaran 2008 lalu yang telah menghanguskan seluruh kiosnya. Pasar Rejosari merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah terbesar di kota Salatiga, sehingga matinya pasar Rejosari merupakan penurunan untuk perekonomian kota Salatiga. Pemerintahpun menggagas pasar Rejosari sebagai transit wisata untuk menghidupkan kembali pasar Rejosari.Pemerintah bekerja sama dengan investor untuk merevitalisasi pasar Rejosari. Pasar Rejosari dalam hal ini memerlukan upaya redesain untuk meningkatkan kualitas kegiatan pasar serta menjadi daya tarik bagi pengunjung dan wisatawan disekitar kota Salatiga. Maka dari itu, pasar Rejosari ini perlu dirancang sedemikian rupa sehingga akan memunculkan daya tarik yang unik bagi pengunjungnya. Konsep baru dapat dapat diterapkan pada bangunan untuk memberikan suasana baru, salah satunya adalah konsep arsitektur ekologis yang dipadukan dengan lokalitas lingkungan sekitar. Konsep ini dapat merubah wajah dan suasana pasar menjadi lebih menarik dan berkualitas serta selaras dengan lingkungannya. Redesain pasar Rejosari difokuskan pada penataan konsep tata ruang, sirkulasi,citra bangunan, dan massa bangunan yang dinilai menjadi faktor utama penyebab tidak berkembangnya pasar dan penataan ruang yang tidak aman. Redesain dapat dilakukan dengan mengkaji konsep zonasi bangunan, sirkulasi, massa dan citra bangunan dalam site dengan pasar wisata yang akan dikembangkan. Pengembangan pasar Rejosari dilakukan pada skala luas hingga skala kecil. Proses ini berjalan bersama prinsip-prinsip arsitektur ekologis sebagai dasar dan lokalitas wilayah sekitar sebagai pendukug konsep. Melalui upaya pengembangan pasar yang dilakukan, diharapkan redesain pasar ini dapat menjadi icon baru pariwisata di kota Salatiga. Tidak semata hanya melayani wilayah kecamatan namun juga sampai ke regional serta peningkatan bermacam-macam fasilitas yang mendukung aktifitas baru di pasar sebagai objek wisata belanja.

Nowadays, the number of traditional market have decreased, because people have more interested in modern market. Even though, traditional market has influence in micro economic activity. Rejosari market is one of traditional market that had lost its existence because fire disaster on 2008. Fire disaster had destroyed most of the stall. Salatiga's income largely from economic activity of Rejosari market. So that, the dead of economic activity in Rejosari market made Salatiga suffered huge losses. The goverment had an idea to turn Rejosari market into transit excursion, to realize the idea, goverment in collaboration with investor had a plan to revitalize the market. In this case, Rejosari market need to be redesign for work up the quality and create a charm for visitor and tourist. Therefore, Rejosari market requires some major improvement, till it can be atractive to tourist. New concept can be applied on the building form for crate a new experience, One or other concept is ecologycal architecture integrated with local wisdom. This concept can turn market image and environment become more interesting and have an certain quality plus friendly to the environment. Redesign Rejosari market has focused on structuring spatial concept, circulation concept, building image, and builing form because they are considered major factor of market can't growth and unsafe environment. Redesign can be done by examining the concept of the building zoning, circulation, mass and building image to be developed into tourist market. Rejosari market development will be done from large scale to small scale. This process goes along with the principles of ecological architecture as the foundation and local wisdom as support concept. Through market development efforts, this redesign market is expected to redesign be the new icon of tourism in the city of Salatiga. Not solely serve districts but also to the region and the improvement of various facilities that support new activity in the market as a tourist attraction shopping.

Kata Kunci : Redesain, Pasar, Wisata, Salatiga,Arsitektur, Ekologis

  1. S1-2015-319629-abstract.pdf  
  2. S1-2015-319629-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-319629-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-319629-title.pdf