ANALISIS PENGARUH KECEPATAN DAN DIAMETER VORTEX FINDER TERHADAP UNJUK KERJA LIQUID-LIQUID CYLINDRICAL CYCLONE

FUAD ARFFAN, Dr. Adhika Widyaparaga, ST.,M.Biomed.SC.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK MESIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena pemisahan air dan minyak tanah (kerosene) serta kinerja pada Liquid-Liquid Cylindrical Cyclone (LLCC). Telah dilakukan serangkaian eksperimen untuk variasi kecepatan aliran campuran masuk (Vm), split-ratio (SR), dan diameter vortex finder. Fraksi volume minyak pada inlet dijaga konstan pada nilai 0.24-0.25. Variasi kecepatan aliran campuran masuk yang diuji adalah Vm = 1.0 m/s, dan Vm = 1.2 m/s. Split-ratio divariasi pada rentang nilai 20-70%. Diameter vortex finder yang digunakan yaitu Di = 18 mm, Di = 22 mm, dan Di = 27 mm. Variabel yang diukur adalah watercut di underflow dan fraksi volume minyak di overflow, dan disertai data visualisasi mengenai pengaruh kecepatan aliran campur yang masuk dan buka-an pada underflow terhadap bentuk oil core. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa LLCC mampu memisahkan air dan minyak tanah dengan watercut mencapai 98% dan fraksi volume minyak tanah maksimum yang dihasilkan mencapai 0.52. Dengan meningkatnya split-ratio maka nilai watercut di underflow akan meningkat. Untuk fraksi volume minyak di overflow akan mencapai titik optimum pada split-ratio yang rendah, kemudian menurun dengan split-ratio yang semakin meningkat. Hasil pemisahan optimum didapatkan untuk kecepatan aliran campuran masuk Vm = 1.0 m/s dengan diameter vortex finder Di = 18 mm. Kata kunci : LLCC, pemisahan air dan minyak tanah (kerosene), kecepatan aliran masuk, split-ratio, vortex finder, watercut, fraksi volume minyak tanah.

The purpose of this study is to know the phenomenon of separation between water and kerosene along with the performance on Liquid-Liquid Cylindrical Cyclone (LLCC). Have been done series of experiments for mixed-flow input velocity variation (Vm), split-ratio (SR), and the vortex finder's diameter. The fraction of oil volume in inlet stay constant between 0.24 - 0.25. The mixed-flow input velocity variation that being tested is Vm = 1.0 m/s, and Vm = 1.2 m/s. split-ratio in variation between 20 -70%. The vortex finder's diameter used is Di = 18 mm, Di = 22 mm, and Di = 27 mm. Variables measured are watercut at underflow and oil volume fraction at overflow, and data visualization about the effect of the input of mixed-flow velocity and aperture at underflow to the shape of oil core. The experimental results show that the LLCC is capable to separate water and kerosene with 98% watercut and the maximum output kerosene volume fraction reached 0.52. With the increase of split-ratio so the value of watercut at underflow is also increase. The oil volume fraction at overflow to reached the optimum point at low split-ratio, then decrease with the increase of split-ratio. The optimum separation result obtained by mixed-flow velocity input Vm = 1.0 m/s with vortex finder diameter is Di = 18 mm. Keywords : LLCC, kerosene and water separation, flow input velocity, split-ratio, vortex finder, watercut, kerosene volume fraction

Kata Kunci : LLCC, pemisahan air dan minyak tanah (kerosene), kecepatan aliran masuk, split-ratio, vortex finder, watercut, fraksi volume minyak tanah.