STRATEGI BERTAHAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL CIAWI DALAM MENGHADAPI TOKO MODERN GRIYA MART, KABUPATEN TASIKMALAYA

NURUL MUHARAM, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc, Ph.D

2015 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Griya Mart hadir di tengah masyarakat Ciawi dan pada awalnya tidak mendapat tanggapan yang positif. Berdirinya Griya Mart yang berawal pada tahun 2011 silam justru mendapat protes dari para aktor usaha dari pasar tradisional Ciawi. Para pengusaha di pasar tradisional merasa terancam dan khawatir masyarakat lebih memilih Griya Mart. Seiring berjalannya waktu pasar tradisional dan Griya Mart mempunyai pangsa pasar masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data yang otentik, informan didapatkan dengan teknik snowball sampel. Dalam penelitian ini terdapat 9 informan yang bekerja sebagai warga pasar yang berjualan di pasar tradisional dan dua diantaranya adalah mantan dan ketua pengurus himpunan pedagang pasar juga terdapat kepala dinas UPTD pengelola pasar Ciawi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi dan melalui analisa data secara tematik analisis. Hasil penelitian yang telah dilakukan ini mendeskripsikan strategi-strategi dari warga pasar, juga yang dihimpun oleh perhimpunan pedagang pasar, itu juga memberikan penjelasan mengenai awal mula berdirinya Griya Mart. Para pengurus himpunan seharusnya Sadar akan ketidak mampuan pasar tradisional bersaing dengan pasar modern Griya Mart, sebagian pedagang pasar tradisional tidak terpengaruh terlalu banyak dengan adanya toko modern Griya mart, tetapi kembali lagi kepada kemampuan pelaku usaha dalam menghadapi situasi pasar.

Griya Mart Ciawi present in the community and at first did not receive a positive response. Griya Mart establishment that began in 2011 ago it received protests from actors Ciawi business from traditional markets. The entrepreneurs in traditional markets felt threatened and worried people prefer Griya Mart. As time went on the traditional market and Griya Mart has a market share respectively. This study used a qualitative research approach. To obtain the data that is authentic, the informant obtained by snowball sampling technique. In this study there were 9 informant who worked as market citizens who sell in traditional markets and the two of them is a former chairman of the board and there is also a set of market traders UPTD agency heads Ciawi market manager. Data collected by interview and observation and analysis of the data through thematic analysis. Results of this research has been done to describe the strategies of the citizens of the market, also compiled by the association of traders, it also provides an explanation of the beginning of the establishment of Griya Mart. The board should set Aware of the inability of traditional markets compete with modern markets Griya Mart, most of the traditional market traders is not affected too much by the modern stores Griya mart, but back again to the ability of business in the face of the market situation.

Kata Kunci : pasar tradisional, toko modern, strategi, persaingan