AEROSPORT CENTER DI PANTAI DEPOK SEBAGAI PUSAT WISATA DIRGANTARA
ANGGORO SETIA BUDHI, Ir. Soeleman Saragih, M.T.; Alexander Rani Suryandono, S.T., M.Arch.
2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTURAerosport adalah sebuah istilah yang digunakan untuk permainan olahraga dirgantara, baik untuk keperluan hobi dan rekreasi. Dikarenakan adanya landasan pacu, Pantai Depok, Kretek, Bantul, Yogyakarta menjadi salah satu pusat kegiatan dirgantara ini, tidak hanya bagi peminat olahraga tersebut, namun juga wisata bagi masyarakat umum. Landasan pacu yang ada di pantai Depok hanya berupa landasan pacu tanpa suatu fasilitas tertentu seperti tribun untuk menampung jumlah penonton yang semakin meningkat setiap tahunnya. Padahal letak landasan ini dekat dengan pusat wisata kuliner Pantai Depok yang terkenal. Landasan ini juga belum memiliki pembatas khusus bagi masyarakat umum yang ingin menikmati atraksi olahraga dirgantara, sehingga aspek keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat belum tercapai. Perkembangan aerosport di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, tidak bisa lepas dari peran komunitas. Namun sayangnya, kontribusi komunitas-komunitas ini tidak didukung dengan keberadaan fasilitas khusus untuk menampung seluruh kegiatan aerosport secara memusat. Di sisi lain komunitas juga membutuhkan dukungan finansial untuk keberlangsungan kegiatan yang diadakan. Dengan adanya fasilitas wisata dapat dijadikan salah satu dukunganngan finansial dengan cara pengelolaannya diserahkan kepada komunitas. Perancangan aerosport center ini diharapkan menjadi pemecah dari berbagai masalah yang terjadi pada komunitas aerosport di Yogyakarta. Selain itu, diharapkan dapat muncul sebuah alternatif wisata baru di Yogyakarta yaitu wisata dirgantara. Kedua hal ini diharapkan saling mendukung untuk keberlangsungannya dikemudian hari.
Aerosport is a term used for sky (aerospace) sport for hobby and recreational needs. Depok beach, Kretek, Bantul, Yogyakarta well-known as the center of the aerosport because of their runway fits this sport. However, this runway has no additional facilities, like bleachers for audience, to support the activities that have been increased these past years. And there was no proper barrier between the audience and the sport, led to unattained safety and comfort for people. Whereas this runway is located in Depok beach which is a famous culinary spot in Yogyakarta. Aerosport development in Indonesia, even in the world, cannot loose from the community role. Unfortunately, the communities contribution didn't backed by worthy facilities to accommodate whole aerosports' community activities. On the other side, communities need financial supports to run the activities. Aerosport Tourism facilities can be formed as one of financial income that managed by the community. Aerosport Center design expected to be problem solver for aerosports' community in Yogyakarta. It's expected to be an alternative tourism destination also, aerospace tourism in Yogyakarta. These two things hope sustainably supported for the aerosports' future.
Kata Kunci : aerosport, pusat komunitas, wisata, dirgantara