Laporkan Masalah

PENGARUH SUHU AIR TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN LAJU SINTASAN SPAT KERANG MUTIARA (Pinctada maxima)

KLAUDIUS TALLAUT, Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P. ; Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si.

2015 | Skripsi | S1 BUDIDAYA PERIKANAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu air terhadap daya tetas telur dan laju sintasan spat kerang mutiara, serta mengetahui suhu optimal yang menghasilkan daya tetas telur dan spat kerang mutiara terbaik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai dengan 30 Maret 2015 di Laboratorium PT. Delia Jaya Desa Ngursit, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Metode yang digunakan dalam penelitiaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, setiap perlakuan mempunyai 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pengaturan suhu air terdiri atas 22± 2; 26 ± 2; 29,1 (27,5 - 29,5) sesuai suhu ruang; 30 ± 1; dan 34 ± 1 °C. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian meliputi daya tetas telur, laju sintasan spat, serta pengukuran suhu air, salinitas, pH, O2, dan CO2. Hasil penelitian daya tetas telur dan laju sintasan spat dianalisis secara statistik dengan uji Analisis of Variance (ANOVA) dengan ketelitian 95% yang dilanjutkan dengan uji Tukey, sementara kualitas air dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu air media optimal sebesar 28,9 °C menghasilkan daya tetas telur paling tinggi 15,5 % dan laju sintasan spat paling tinggi sebesar 35 %.

The purpose of this study was to determine the effect of water temperature on the hatchability of eggs and the survival rate of pearl oyster spat, as well as determine the optimal temperature which produces hatching eggs and the best pearl oyster spat. The research was conducted on January 15th - March 30th, 2015 in the laboratory of PT. Delia Jaya Ngursit Village, District Kei kecil, Southeast Maluku Regency. The method used in experiment is completely randomized design (CRD) with 5 treatments, each treatment had 3 replicates. The treatment given is the water temperature setting consists of 22 ± 2; 26 ± 2; 29.1 (27,5 - 29,5) appropriate room temperature; 30 ± 1; and 34 ± 1 °C. Tests were carried out in the study include the hatchability of eggs, spat survival rate, as well as measurements of water temperature, salinity, pH, O2 and CO2. Results of this study were statistically analyzed to test Analysis of Variance (ANOVA) with an accuracy of 95 %, followed by Tukey's test, while the water quality was analyzed using descriptive methods. The results showed that the optimal medium water temperature of 28.9 °C produce the highest hatchability of eggs 15.5% and the highest rate spat survival rate of 35%.

Kata Kunci : kerang mutiara, laju sintasan, optimal, spat, suhu, telur / eggs, optimum, pearl oyster, spat, survival rate, temperatures.