Pemberantasan Penyakit Frambusia di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1950-1978
NORA DWI JAYANTI, Baha`uddin, S.S, M.hum
2015 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAHPenelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh peran pemerintah dalam upaya pemberantasan penyakit frambusia di Yogyakarta pada tahun 1950-1978. Periode tahun 1950-1978 merupakan periode dimana penyakit frambusia mengalami peningkatan penderita yang signifikan. Dalam penelitian – penelitian sebelumnya hanya terfokus pada pengobatan penyakit frambusia dilihat dari ilmu kedokteran, sangat jarang yang melihat penyakit frambusia dengan pendekatan ilmu sejarah. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan menekankan pada sumber-sumber tertulis, seperti arsip, buku, artikel, surat kabar, dan juga foto. Dengan adanya peran pemerintah dalam upaya pemberantasan penyakit frambusia serta lembaga yang menangani penyakit frambusia sangat berdampak pada masyarakat dimana kesehatan masyarakat terutama masyarakat wilayah pedesaan semakin meningkat. Semakin banyaknya pembangunan disegala bidang membuat masyarakat Yogyakarta semakin terbuka dengan pendidikan modern sehingga program pemberantasan frambusia dari pemerintah dapat berjalan dengan maksimal.
This research aims to see how far the Government's role in eradication efforts frambusia in Yogyakarta in 1950-1978. 1950-1978 period is the period where the disease frambusia experienced a significant increase in the sufferer. In previously research just focused on the treatment of frambusia disease seen from medical science, is a very rare disease that saw the frambusia approach to the science of history. This research using the method of history with emphasis on written sources, such as archives, books, articles, newspapers, and also the photos. With the Government's role in disease eradication efforts frambusia and institutions that deal with diseases of frambusia very impact on communities where public health especially the community's rural areas has increased. Growing number of real development field make a society increasingly open with modern education so that the eradication program frambusia from the Government can run a maximum of.
Kata Kunci : Yogyakarta, frambusia, kesehatan masyarakat, sosial