Laporkan Masalah

GLOBALISASI EKONOMI PERSPEKTIF FILSAFAT EKONOMI JOSEPH EUGENE STIGLITZ

YOGA BATARAYUDA, Ngurah Weda Sahadewa, S. S, M. Hum

2015 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Globalisasi ekonomi menciptakan dunia yang seragam dalam hal lembaga-lembaga ekonomi namun lebih tidak adil. Sebagai tahapan baru dari kapitalisme, globalisasi ekonomi mempertajam kesenjangan, menghilangkan pekerjaan tetap, krisis keuangan, munculnya kawasan kumuh, kemiskinan, dan stagnasi gaji. Stiglitz adalah tokoh besar di bidang ekonomi yang mengritik keberadaan globalisasi ekonomi dengan ideologi neoliberalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban terhadap apa itu globalisasi ekonomi menurut pandangan Stiglitz dan ideologi yang menyertai globalisasi ekonomi, yaitu kapitalisme global dan neoliberalisme. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif bidang filsafat tentang masalah aktual. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Tahap-tahap dalam penelitian ini adalah inventarisasi data, klasifikasi data, analisa data dan penyusunan hasil menggunakan analisa metode deskripsi, interpretasi, komparasi dan kesinambungan historis. Hasil penelitian yang bisa disimpulkan adalah organisasi internasional dalam globalisasi ekonomi menjadi alat bagi negara kaya untuk memaksakan kepentingan neoliberalisme pada negara miskin. Negara-negara kaya menganjurkan liberalisasi di bidang ekonomi di setiap negara di dunia tanpa melihat latar belakang negara tersebut sudah mampu bersaing dalam pasar global atau belum. Negara-negara miskin diminta untuk mempercayakan nasibnya pada pasar dan sebisa mungkin tidak mengintervensi pasar yang dipandang sebagai sempurna dan memiliki mekanisme otomatis dalam memperbaiki dirinya sendiri. Stiglitz memandang perlunya reformasi globalisasi ekonomi yang dimulai dari reformasi birokrasi organisasi internasional seperti Bank Dunia dan IMF agar kebijakan-kebijakannya bisa menguntungkan semua pihak terutama negara-negara miskin dengan asas keterbukaan dan konservasi lingkungan hidup.

Economic globalization creates more similiar world with same economic institutions but with injustices. As a new phase of capitalism, economic globalization sharpen economic divide, destroys stable jobs, financial crisis, creating slums, poverty and income stagnation. Stiglitz is a big name in economic field and famous for his critics to economic globalization and the neoliberalism ideology. This research purpose is to find the answer of what is Stiglitz view about economic globalization, global capitalism and neoliberalism. This research is philosophical qualitative research concerning actual topic and uses the library as the primary source of research. The stages of research are inventarizing, classification, analyzing and compiling with analytical description method, interpretation, comparation and historical continuity method. The outcomes of the research are Stiglitz views the international organizations as tool for the rich countries to force neoliberalism agenda in the developing countries. The rich advocates every countries to liberalize the economy regardless country performance to compete in the global market. The market as the rich countries describe is perfect entity and having automatic mechanism to fixing itself so the poor is told never to interve. Stiglitz said the economic globalization is needed to reform, starting with the bureaucracy of international organizations such as World Bank and IMF so the policies of this institutions could profit all, mainly the poor countries, with transparency and environmental conservation mindset.

Kata Kunci : Globalisasi Ekonomi, Kapitalisme Global, Neoliberalisme, Filsafat Ekonomi

  1. S1-2015-284164-abstract.pdf  
  2. S1-2015-284164-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-284164-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-284164-title.pdf