EFEKTIFITAS FILTRASI METODA ABSORBAN TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DALAM KABINET
BUDI MARTONO, S.PD, Dra. Susi Iravati, Apt, Ph.D ; Dr, Andaru Dahasihdewi, M.Kes, Sp.PK, K
2015 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran TropisLatar Belakang : pencemaran udara yang bersifat biologis sangat penting untuk dikendalikan, terutama di lingkungan Rumah Sakit. Pencemaran biologis terdiri atas berbagai jenis mikroba pathogen, baik jamur, metazoa, bakteri maupun virus. Penyakit yang ditimbulkannya sering diklasifikasikan sebagai penyakit yang menyebar lewat udara (air-borne diseases). Ruangan yang berpotensi tinggi untuk mengalami polusi udara dalam ruang adalah ruang-ruang perawatan di rumah sakit, karena orang yang sakit dapat mengeluarkan berbagai bakteri penyebab penyakit, dan dapat menularkan kepada orang-orang yang sakit yang lain, maupun kepada orang yang sehat (infeksi nosokomial). Penurunan angka kuman udara dapat mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Filtrasi udara metode absorban dengan desinfektan merupakan alternatif untuk dapat menurunkan angka kuman udara, dari berbagai cara yang selama ini diterapkan. Tujuan Penelitian : Mengetahui jumlah kuman udara pada kabinet 1.m3 sebelum treatmant serta melakukan identifikasi kuman. Mengetahui efektifitas filtrasi menggunakan chamber 3 kolom yang berisi desinfektan klorin 2% pada kolom 1 dan fenol 2% pada kolom 2 serta aquadest pada kolom 3, untuk menurunkan jumlah kuman udara kabinet 1m3 Metode Penelitian : Metode eksperimental dengan pendekatan pre and post treatment dengan menghitung jumlah koloni kuman sebelum dan sesudah udara dilakukan filtrasi. Hasil Penelitian : Efektifitas Penurunan jumlah kuman dengan 1 kali sirkulasi udara 91,83%, 2 kali sirkulasi udara 97,47% dan 99,75% pada 3 kali sirkulasi udara dalam kabinet 1 M3 dengan nilai p < 0,005. Kesimpulan : Terjadi penurunan angka kuman yang sangat signifikan, tetapi terjadi peningkatan kelembaban udara dalam kabinet sebesar 20 �¢ï¿½ï¿½ 40%, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut terhadap filtrasi metode absorban ini.
Background of the research: The biological air pollution is very important to be controlled, especially in a hospital environment. The biological air pollution consists of various types of microbial pathogens, such as fungi, metazoans, bacteria and viruses. We classify the resulting disease as a disease that spreads through the air (air-borne). Room with high potential for experiencing indoor air pollution is the treatment rooms at the hospital, because the ill person can issue a variety of disease-causing bacteria, and can pass on to people who are sick, as well as to the healthy (nosocomial infection). The reductions in air germs can help prevent nosocomial infections. We have applied various ways and the air filtration using absorbance method is an alternative disinfectant to reduce the number of germs on the air. Methods. of the research: Experimental method with pre and post treatment approach by counting the number of colonies of germs before and after it has done. Result. of the research: The effectiveness of germs 1 times with an air circulation is 91.83%, 2 times air circulation is 97.47%, and 99.75% is at 3 times air circulation within the cabinet 1 M3 , p value < 0,005 Conclusion. A decrease in the number of bacteria was very significant, but there was an increase in the humidity in the cabinet of 20-40%, so it needs further development to the filtration using absorbance method.
Kata Kunci : Effective, Filtration, Absorbent, Germs