ANALISIS SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SiLPA) PADA APBD PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2007 s.d 2013
IMAN SUHARNA, Prof. Dr. Abdul Halim M.B.A., Akt.
2015 | Tesis | S2 AkuntansiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada komponen APBD dan juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya SiLPA pada APBD Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir yakni Tahun Anggaran 2007 s.d. 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan alat analisis yang digunakan analisis varians dan analisis pertumbuhan. Informan penelitian ini adalah Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Bulungan dan lebih memfokuskan pada BPKAD selaku SKPKD serta informan pendukung dari SKPD yang anggarannya besar yakni DPU dan DISDIK. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen dalam APBD Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir yakni Tahun Anggaran 2007 s.d. 2013 mengalami peningkatan maupun penurunan. Hal tersebut membuktikan bahwa dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir komponen APBD Pemerintah Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Utara mengalami perubahan-perubahan yang cukup signifikan. Perubahan-perubahan yang terjadi baik peningkatan maupun penurunan pada komponen APBD tersebut berkontribusi terhadap besar kecilnya SiLPA yang dihasilkan. Komponen APBD yang dominan berkontribusi terhadap SiLPA dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir tersebut jika dilihat dari komponen pendapatan daerah berasal dari PAD yang bersumber dari pos pendapatan lain-lain PAD yang sah dan dana transfer Pemerintah Pusat yaitu dari dana perimbangan yang berumber dari pos dana bagi hasil pajak dan pos dana bagi hasil sumber daya alam. Sedangkan dari komponen belanja daerah berasal dari kelompok belanja operasional (belanja pegawai dan belanja barang/jasa) dan belanja modal (belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi, dan jaringan). Hasil dari analisis ini juga menunjukkan bahwa terdapat adanya beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya SiLPA di Pemerintah Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Utara yaitu faktor perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sumber daya manusia dan regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah.
This research aims to know and analyze changes occurring in elements of Regional Budget and to know and describe factors incurring Budget Surplus in Regional Budget of Bulungan Regency for the last seven years: for budget year 2007-2013. Qualitative descriptive as a method and variance analysis and growth analysis as analysis tools are used in this research. Respondents in this research are the budget team of Bulungan Regency more attention was given to BPKAD as SKPKD and supporting respondents from SKPD DPU and DISDIK having more budget's quantity. The result of analysis showed that in the last seven years, elements of Regional Budget of Bulungan Regency had increased and decreased. This fact proved that in the last seven years, elements of Regional Budget of Bulungan Regency of North Borneo Province had significant changes. Those changes affected the high or low quantity of SiLPA incurred. In the last seven years, dominant elements of Regional Budget's elements of regency income derived from real regency incomes (PAD), derived from other incomes account, legal PAD and transfer fund from National Government (balanced fund derived from shared tax fund account and shared natural resource fund) affected SiLPA. And other elements of regional Budget derived from elements of regional expenditure: operational expenditure group (employees purchase and goods/service purchase) and capital expenditure (tools and equipment purchase, office and building expenditure and road, irrigation and grid expenditure) also affected SiLPA. The analysis result also showed that there were some factors incurring SiLPA in Bulungan Regency of North Borneo Province: planning, executing, monitoring, human resource and regulation regarding regency financial management factors.
Kata Kunci : Analisis Varians, Analisis Pertumbuhan, Analisis SiLPA.