ANALISIS EFISIENSI, RISIKO, DAN PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO PADA USAHATANI MELON DI KABUPATEN KULON PROGO

KANTI WAHYUNING ASTUTI, Dr. Ir. Slamet Hartono, M.Sc;Prof.Dr.Ir. Masyhuri

2015 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Tujuan penelitian adalah mengetahui mengetahui risiko yang dihadapi petani melon, faktor apa saja yang mempengaruhi risiko produksi, tingkat efisiensi usahtani, perilaku petani terhadap risiko, dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani melon di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini mengambil data 2 periode tanam di tahun 2013 dan 2014, dengan lokasi penelitian di Kabupaten Kulon Progo. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan responden sebanyak 60 orang. Data yang diperlukan oleh penelitian adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien variasi, analisis regresi untuk fungsi produksi dan resiko, analisis frontier stokastik, analisis metode kumbhakar, analisis regresi untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku petani. Hasil penelitian dari analisis koefisien variasi produksi, biaya, pendapatan sebesar 35,25%, 57,49%, 85,76%. Variasi terbesar ada pada variasi pendapatan sedangkan terendah pada variasi produksi. Analisis faktor-faktor yang memepengaruhi resiko menunjukkan hanya lahan dan benih yang signifikan. Penambahan penggunaan lahan dan bibit bisa mengurangi resiko usahatani melon. Analisis efisiensi menunjukkan hanya jumlah tanggungan keluarga yang signifikan. Analisis perilaku menunjukkan ada 12% petani yang risk averse dan 88% petani yang risk seeker pada analisis resiko produksi. Untuk analisi resiko harga ada 21% petani condong ke Risk Averse (menghindari risiko) sedangkan sisanya 79% berperilaku Risk Seeker. Pendidikan mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko produksi dan perilaku petani terhadap risiko harga.

The research objective was to determine the risks faced by farmers know melon, factors that affect the risk of production, the level of efficiency usahtani, farmers' behavior towards risk, and determine what factors that influence the behavior of farmers against the risk of melon farm in Kulon Progo. This study took the data 2 planting periods in 2013 and 2014, with research sites in Kulon Progo. The method used is survey method with respondents as many as 60 people. The data required by the study are primary and secondary data. Analysis of the data used is the coefficient of variation analysis, regression analysis for production function and risk, stochastic frontier analysis, kumbhakar method of analysis, regression analysis to identify factors that influence the behavior of farmers. The results of the analysis coefficient of variation of production, costs, revenues amounted to 35.25%, 57.49%, 85.76%. There biggest variation in income while the lowest variation in production variation. Analysis of factors that affect the risk of showing only significant land and seeds. The addition of land use and the seeds can reduce the risk of melon farm. Efficiency analysis showed only a significant number of family dependents. Behavioral analysis showed there were 12% of farmers are risk averse and 88% of farmers are risk seekers at risk analysis of production. For the analysis of price risk there is 21% of farmers biased toward risk averse (risk-averse) while the remaining 79% behave Risk Seeker. Education affects the behavior of farmers against the risk of production and behavior of farmers against price risk.

Kata Kunci : Resiko, Koefisien Variasi, Regresi, Melon, Kulon Progo / Risk, Coefficient of Variation, Regression, Melon, Kulon Progo