Klasifikasi Tanah dan Evaluasi Lahan Untuk Sengon dan Mangga di Kebun Mangunan, Kabupaten Bantul.
INGRID OVIE Y, Prof. Dr. Ir. Bambang Hendro S., S.U ; Prof. Dr. Ir. Supriyanto, N., M.Sc
2015 | Tesis | S2 Ilmu TanahPenelitian ini dilakukan di Kebun Mangunan yang berlokasi di Kecamatan Dlingo dan Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengklasifikasikan jenis tanah, menentukan tingkat kesesuaian lahan, membuat peta kesesuaian lahan, mengetahui dan membandingkan tingkat kesesuaian lahan dengan ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½Metode Limitasi Sederhana atau Maksimum���¢�¯�¿�½�¯�¿�½ dan ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½Metode Limitasi Berdasarkan Jumlah dan Intensitas Limitasi���¢�¯�¿�½�¯�¿�½ untuk tanaman sengon (Albizia falcataria L.) dan mangga (Mangifera indica L.). Jenis tanah pada daerah penelitian ini adalah Typic Humudepts, Typic Udorthents, Rhodic Kanhapludalfs, dan Oxic Humudepts. Hasil evaluasi lahan menunjukkan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman sengon menurut metode limitasi sederhana atau maksimum adalah bervariasi dari S2, S3, N1 dan N2 dengan faktor pembatas yaitu ketersediaan air, media perakaran, erosi, dan terrain. Menurut metode limitasi berdasarkan jumlah limitasi kelas kesesuaian lahannya sebagian besar sama dengan metode limitasi sederhana atau maksimum, tetapi ada 8 subkelas yang mengalami penaikan dari S2 menjadi S1, S3 menjadi S2, N2 menjadi N1 dan N1 menjadi S3. Tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman mangga menurut metode limitasi sederhana atau maksimum adalah bervariasi S2, S3, N1 dan N2 dengan faktor pembatas yaitu ketersediaan air, retensi hara, media perakaran, hara tersedia dan terrain. Menurut metode limitasi berdasarkan jumlah limitasi kelas kesesuaian lahannya sebagian besar sama dengan metode limitasi sederhana atau maksimum, tetapi ada 6 subkelas yang mengalami penaikan dari S3 menjadi S2 dan N2 menjadi N1.
This research was conducted at Mangunan is located in Dlingo and Imogiri District, Bantul Regency, Yogyakarta. The purpose of this study was to classify the type of soil, determine the suitability of land, making land suitability maps, know and compare the level of land suitability sengon with "Simple or Maximum Limitation Method" and "Limitation Method Regarding Number and Intensity of Limitations" for sengon (Albizia falcataria L.) and mango (Mangifera indica L.) plantation. The type of soil in the study area is Typic Humudepts, Typic Udorthents, Rhodic Kanhapludalfs, and Oxic Humudepts. The results showed land suitability level for sengon plantation according simple or maximum limitation method varies from S2, S3, N1 and N2 with limiting factors are the availability of water, rooting media and terrain. According to associated with limitation method regarding number and intensity of limitations, land suitability class limitations are mostly similar to simple or maximum limitation method, but there are 8 subclasses increase from S2 to S1, S3 to S2, N2 to N1 and N1 and S3.The level of land suitability for mango plantations according to simple or maximum limitation methods are varies S2, S3, N1 and N2 with the limiting factor are the availability of water, rooting media, nutrient retention, nutrient available and terrain. According to limitation method regarding number and intensity of limitations, land suitability class limitations are mostly similar to simple or maximum limitation method, but there are 6 sub classes increase from S3 to S2 and N2 to N1.
Kata Kunci : Kata kunci : Kesesuaian lahan, sengon, mangga, metode limitasi sederhana atau maksimum, metode limitasi berdasarkan jumlah dan intensitas limitasi