PERSEPSI DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KELURAHAN MARUNDA KECAMATAN CILINCING KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA

NURHIDAYAT, Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si, M.Sc; Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si, M.Si

2015 | Tesis | S2 Geografi

Indonesia memiliki jutaan masyarakat nelayan yang menggantungkan kesejahteraan hidupnya dari sumberdaya pesisir. Kota Administrasi Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki wilayah pesisir cukup luas, yaitu sekitar 154,11 km2. Ekosistem pesisir di wilayah Jakarta Utara sangat rentan terhadap ancaman terjadinya perubahan iklim. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan unsur-unsur iklim di Wilayah DKI Jakarta yang dapat mempengauhi kegiatan nelayan di Kelurahan Marunda Jakarta Utara, menganalisis persepsi nelayan Marunda terhadap perubahan iklim, serta menganalisis strategi adaptasi yang dilakukan nelayan Marunda dalam menyiasati perubahan iklim. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif dan Kualitatif dengan melakukan survei, wawancara dan observasi. Survei dilakukan terhadap nelayan Marunda untuk menggambarkan persepsi, keterkaitan karakteristik dan perilaku komunikasi terhadap perubahan iklim dan dampak ekologis yang ditimbulkannya. Sebagai bukti telah terjadi perubahan iklim di wilayah DKI Jakarta dilakukan pengolahan dan analisa data meteorologi dari 5 stasiun meteorologi yang ada di wilayah DKI Jakarta. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa seluruh nelayan Marunda memiliki persepsi yang tinggi tentang terjadinya perubahan iklim di wilayahnya. Perubahan iklim mengakibatkan terjadinya perubahan ekologis berupa perubahan musim ikan dan kekacauan musim angin, sulitnya menentukan musim dan lokasi tangkapan ikan, meningkatnya resiko melaut, serta perubahan sistem pengetahuan dan kepercayaan nelayan, peran wanita, serta sosial ekonomi nelayan. Terdapat 4 strategi adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh nelayan yaitu adaptasi iklim, adaptasi sumberdaya pesisir, adaptasi sumberdaya manusia dalam rumah tangga dengan pola nafkah ganda dan adaptasi melalui kegiatan ekonomi di luar perikanan. Kata kunci: Marunda, Nelayan, Persepsi, Strategi adaptasi, Perubahan Iklim.

Indonesia has million fishermen societies whose depending their well-being on the coastal resources. North Jakarta regency is one of Indonesian region which has a wide coastal zone, that is 154,11 square kilometers. Coastal ecosystem in North Jakarta regency is very prone to the climate change hazard. Objectives of this research are to analyze the climate changes element's in special regency of capital city Jakarta which can fishermen's activities in Marunda Village, North Jakarta, to analyze the fishermen of Marunda's perceptions on climate change, and to analyze adaption strategies that fishermen of Marunda did to get around the climate change. The basic methods that used in this research are quantitative and qualitative methods by conducting surveys, interviews, and observations. The surveys were conducting to the fishermen of Marunda to describe perceptions, characteristics and communications linkages between climate change and ecological impacts caused. As evidence that climate change had occurred in Special regency of capital city Jakarta, it is done meteorological data processing and analysis from 5 meteorological stations in Jakarta region. As a result of this study, it can be concluded that all the fishermen of Marunda had high perceptions about the climate change in their region. The climate change resulted in ecological changes such as changing in fishing seasons, and chaos wind seasons, the difficulty of determining the season and the location of fish stocks, increasing the risk to fish, and the changes in the system of knowledge and beliefs of fishermen, in the roles of women, and in the socioeconomic of the fishermen. There are four strategies of economic adaption carried out by fishermen, those are climate adaption, coastal resources adaption, human resources adaption in the households with multiple living patterns and adaption through economic activities outside the fishery. Key words: Marunda, fishermen, perception, adaptation strategies, climate change.

Kata Kunci : Marunda, Nelayan, Persepsi, Strategi adaptasi, Perubahan Iklim