ART THERAPY BERBASI CBT UNTUK MENURUNKAN AGRESIVITAS ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

YUSTISIA ANUGRAH S, Dr. Maria Goretty Adiyanti, M.S

2015 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

KDRT yang terjadi pada perempuan mempengaruhi pola asuh terhadap anak. Anak kurang mendapat afeksi dan alternatif perilaku selain kekerasan. Anak menjadi sulit memahami dan mengekspresikan emosinya. Salah satu bentuk coping dari sulit memahami dan mengekspresikan emosi yaitu agresivitas. Perilaku agresif berasal dari hasil modeling anak dari kekerasan yang diterima. Art therapy menjadi sarana anak untuk belajar merasakan emosinya dan mengubah coping agresifnya melalui berpikir alternatif selain agresif. Tujuan penelitian untuk melihat keefektivan modul Art therapy terhadap penurunan perilaku agresif anak korban KDRT. Penelitian ini dilakukan dengan desain ABA dan diberikan dalam 8 sesi selama 1,5-2 jam kepada 2 anak yang tinggal di Panti Sosial Asuh Anak dengan kecenderungan agresif korban kdrt. Cek manipulasi menggunakan skala agresivitas Buss-Perry untuk mengukur intensi agresivitas anak. Hasilnya menunjukan adanya penurunan intensi agresi setelah tritmen. Pengaruh intervensi diukur dengan visual inspection. Hasilnya menunjukan bahwa art therapy dapat menurunkan perilaku agresivitas anak di dalam panti asuhan namun kurang optimal.

Domestic violence happens to women affects the upbringing of children. Children becomes lack of affection and the have no alternative behavior except violence. Children also becomes difficult to understand and express their own emotions. One from of coping to the difficult understand and express emotions is aggressiveness. Aggressive behavior was modeled by the children as the results of the exposure and experience of violence. Art therapy is used for children as a means to feel their emotions and change the aggressive coping strategy through alternative thingking. The aim of the research was to see the effectiveness of art therapy module to reduce aggressive behavior of children victims of domestic violence. This research was conducted in ABA design. The therapy was given in 8 ssesions for 1.5-2 hours to two children who lived in the foster care (Panti Sosial Asuh Anak) with aggressive tendencies and victims of domestic violence. The Buss-perry aggressiveness scale was used as a manipulation check measure the intentions of the child aggressiveness. The result showed that art therapy may slightly lower aggressiveness behavior of children who lived in foster care.

Kata Kunci : Art therapy, domestic violence, aggressiveness