Laporkan Masalah

INDUSTRI KERAJINAN DI KABUPATEN BANTUL

EKO BUDI SANTOSO, Dr. Ir. Suryanto MPS, Retno Widodo, ST. M.Sc

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Lokasi dan jenis industri yang tersebar di Kabupaten Bantul cukup bervariasi. Jenis industri kerajinan adalah merupakan potensi yang sangat besar untuk dapat kembangkan lagi di masa yang akan datang. Pada kenyataannya, hasil produksi industri kecil/kerajinan di wilayah Bantul telah banyak diminati konsumen luar negeri. Jenis produk yang menembus pasar ekspor di antaranya adalah produk tekstil, gerabah/keramik, mebel, berbagai macam hasil kerajinan, sayuran, minyak wangi, sepatu olah raga, malam parafin dan lainnya. Berdasarkan data dari Potensi Desa Tahun 2008, kerajinan yang ada di Kabupaten Bantul adalah berjumlah 1082 unit. Berdasarkan latar belakang industri kerajinan yang terdapat di Kabupaten Bantul maka dilakukan penelitian ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui perkembangan industri kerajinan yang terjadi di Kabupaten Bantul 2) mendeskripsikan dampak perkembangan industri kerjinan terhadap lingkungan fisik dan sosial ekonomi di Kabupaten tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis komparatif dan regresi yang terdiri dari dua bagian yaitu perkembangan industri kerajinan dan dampak industri. Pada perkembangan industri variabelnya terdiri dari jumlah industri, tenaga kerja dan PDRB, dengan membanding data 2005 dan 2008 . Untuk dampak industri variabel independenya terdiri dari jumlah industri kerajinan kulit, kayu, logam, anyaman, gerabah, tenun, makanan dan lainnya kerajinan yang variabel dependennya terdiri dari pendapatan, PDRB industri, tenaga kerja, gizi buruk, kemiskinan dan perubahan lahan. Dari penelitian diperoleh bahwa perkembangan jumlah industri kerajinan tidak menunjukan perbedaan yang signifikan walaupun di tahun 2008 mengalami pertambahan. Sedangkan perkembangan industri yang mengalami perubahan nyata secara signifikan adalah jumlah tenaga kerja dan nilai PDRB. Selanjutnya diperoleh bahwa jumlah industri kerajinan kulit, kayu, logam, anyaman, gerabah, tenun, makanan dan lainnya juga memberikan pengaruh terhadap pendapatan, PDRB industri, tenaga kerja, gizi buruk, kemiskinan dan perubahan lahan.

The location and type of industries in Bantul quite varied. Type of craft industry is a huge potential to be developed further in the future. In fact, the production of small industries / crafts in the Bantul region has attracted many foreign customers. Types of products that penetrate export markets among which are textile products, pottery/ceramics, furniture, various kinds of handicrafts, vegetables, perfume, sports shoes, paraffin wax and others. Based on data from the Village Potential In 2008, the craft is in Bantul was amounted to 1082 units. Based on craft industry background contained in Bantul then carried out this research. The objectives of this study were 1) to determine the development of the craft industry that occurred in Bantul 2) to describe the impact of industrial craft development to the physical environment and socio-economic in the district. This study used comparative and regression analysis consisting of two parts, namely the development of the craft industry and industry impact. In the craf industry development, independent variable are the sum of industry, labor and GDP, by comparing the data in 2005 and 2008. For the independent industry impact are industrial quantities of leather, wood, metal, wicker, pottery, weaving, food and other crafts that the dependent variable consists of earnings, GDP industry sector, labor, malnutrition, poverty and land use change. From the growing amount of research shows that the craft industry showed no significant difference though in the year 2008 an increase. While the development of the industries that experienced significant real change is the amount of labor and the value of GDP. Furthermore obtained that amount leather industry, wood, metal, wicker, pottery, weaving, and other foods also give effect to the revenue, industrial GDP, labor, malnutrition, poverty and land use change.

Kata Kunci : industri kerajinan, perkembangan industri, dampak industri, craft industry, industrial development, the impact of industry

  1. S2-2015-325148-abstract.pdf  
  2. S2-2015-325148-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-325148-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-325148-title.pdf