FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN PENGELOLAAN ASET TETAP
RUDY TRI HERMAWAN, Irwan Taufiq Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., CA
2015 | Tesis | S2 AkuntansiPengelolaan aset tetap masih menjadi kendala beberapa pemerintah daerah dalam memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) antara tahun 2009--2013 sekitar 25--33 kabupaten/kota dari seluruh kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, 139 LKPD kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah antara tahun 2009--2013, pengecualian yang didapatkan dalam opini LKPD adalah penyajian aset tetap yang dinilai tidak wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan pengelolaan aset tetap, mencari penyebab permasalahan pengelolaan aset tetap dan menentukan langkah-langkah penyelesaiaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda penelitian kualitatif yang dilakukan di lingkungan Pemkab Blora dan Pemkab Grobogan, khususnya Bidang Aset Daerah DPPKAD. Informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait pengelolaan aset daerah yaitu Kepala Bidang Aset Daerah, Kepala Seksi Aset, Pengurus Barang SKPD. Selain itu peneliti juga melibatkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang pernah bertugas di Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menghasilkan beberapa proposisi yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor permasalahan pengelolaan aset tetap, penyebab permasalahan pengelolaan aset tetap, dan penyelesaian permasalahan pengelolaan aset tetap.
Fixed asset management still becomes a problem faced by some local governments for obtainingFair Without Exception opinion (WTP). Between 2009-2013 periods, therewereapproximately 25-33 regencies / cities in Central Java province that get Fair With Exception (WDP) opinion. Meanwhile, 139 LKPDs inregencies / cities of Central Java province between 2009-2013 periods, except those obtained in LKPD opinion, is a presentation of fixed assets which are considered unfair. This study aims to identify factors affecting problems of fixed asset management, find the causes of problems, and determine the methods of solution. This study uses qualitative method, which is conducted in Blora and Grobogan Regencies, especially in Regional Asset Division of DPPKAD. Informants involved in this study consisted of related parties inlocal asset management, such as the Head of Regional Asset Division, Asset Section Head, andSKPD Property Administrators. In addition, researchers also involve State Audit Agency (BPK) who had served in Blora and Grobogan Regencies. This study results inseveral propositions which shows the correlation among factors affecting problems of fixed asset management, the causing problems of fixed asset management, and its solutions.
Kata Kunci : opini audit, faktor permasalahan aset tetap, penyebab faktor permasalahan aset tetap, penyelesaian permasalahan aset tetap