PERSEROAN TERBATAS DALAM PENGAMBILALIHAN SAHAM BERSTATUS PENANAMAN MODAL ASING
ANDRIANI PANCAWATI, SH, Prof. M. Hawin, S.H., LL.M., Ph.D.
2015 | Tesis | S2 HukumProses pengambilalihan saham akan berakibat pada adanya perubahan anggaran dasar perusahaan. Berdasarkan ketentuan umum dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 dan ketentuan khusus pada anggaran dasar perseroan, maka dalam proses pengalihan kepemilikan saham harus dilakukan perubahan anggaran dasar. Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut : Bagaimana proses pengambilalihan saham dalam sebuah perseroan terbatas berstatus penanaman modal asing ? Apa akibat hukum terhadap pengambilalihan saham dalam sebuah perseroan terbatas berstatus penanaman modal asing? Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam pengambilalihan saham sebuah perseroan terbatas penanaman modal asing? Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang menggunakan pendekatan yuridis normatif (normatif legal research). Dalam penulisan tesis ini spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode analisis normatif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perseroan terbatas dalam pengambilalihan saham berstatus penanaman modal asing dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu menjual kelebihan saham yang dimilikinya kepada penanam modal dalam negeri, menjual kelebihan sahamnya melalui penawaran umum pada pasar modal dalam negeri, perusahaan membeli kelebihan jumlah saham yang dimiliki penanam modal asing tersebut dan diperlakukan sebagai treasury stocks. Akibat hukum terhadap pengambilahlian saham dalam sebuah perseroan terbatas berstatus penanaman modal asing, yaitu berpindahnya kepemilikan saham dari pemegang saham lama ke pemegang saham baru, serta berpindahnya kendali perusahaan dari pemegang saham mayoritas lama ke pemegang saham mayoritas baru. Hambatan- Hambatan yang dihadapi dalam pengambilalihan saham sebuah perseroan terbatas berstatus penanaman modal asing, yaitu adanya keberatan dari pihak ketiga ataupun pemegang saham minoritas, lewatnya jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundangundangan, adanya keengganan pemegang saham lama untuk melakukan pelepasan saham (divestasi) pada perseroan terbatas yang menjalankan usaha bidang tertentu
The process takeover of shares will result in a change in company statutes. Under the general provisions in Act No. 40 of 2007 and the special provisions in the articles of association of the company, then in the process of transfer of share ownership should be revised statutes. Based on the description on the background research of a problem can be formulated as follows: How the process takeover of shares in a limited liability status of foreign investment? What the legal consequences of the takeover in a limited liability status of foreign investment? Any obstacles encountered in the takeover of shares of a limited liability company status of foreign investment? This research is a law that uses a normative juridical approach (normative legal research). In writing of this thesis research specifications used descriptive analytic. Data analysis is done by using the method of normative analysis of qualitative and quantitative. The results showed the process of takeover of shares in foreign investment can be done with 3 (three) ways, namely to sell the excess shares owned to domestic investors, sell the excess shares through public offering on the domestic capital market, companies buy excess number of shares owned by foreign investors and are treated as treasury stocks. The legal consequences of the takeover in a limited liability status of foreign investment, namely the transfer of ownership of shares from shareholders of the old to new shareholders, as well as the transfer of control of the company by its majority shareholder the old to the new majority shareholder. Any obstacles encountered in the transfer of shares of a foreign investment limited liability company, namely the existence of a third party or the objections of minority shareholders, termination of the period as specified in legislation, the long reluctance of shareholders to do the disposal of shares (divestment) in a limited liability company engaged in the business of certain areas.
Kata Kunci : Perseroan Terbatas, Pengambilahlian Saham, Penanaman Modal Asing