Laporkan Masalah

KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN MENJADI AREA PENGGUNAAN LAIN (APL)KEBUN KOPI DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

KARTINI, Prof.Dr.Totok Gunawan,MS;Dr.Luthfi Muta'ali,MSP

2015 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan lahan pada areal penggunaan lain (APL) Kebun Kopi, menentukan dan memetakan zona kerusakan lingkungan di areal penggunaan lain (APL) Kebun Kopi, serta menyusun strategi pengelolaan lingkungan di areal penggunaan lain (APL) Kebun Kopi untuk pelestarian lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini untuk penentuan jumlah sampel menggunakan analisis spasial unit lahan dari tumpang susun peta lereng, peta curah hujan dan peta penggunaan lahan. Selanjutnya analisis skoring dan spasial digunakan untuk memperoleh zona kerusakan lingkunga, didukung oleh pengamatan lapangan dan pengolahan data sekunder. Variabel yang digunakan untuk memperoleh gambaran kerusakan lingkungan adalah lereng, koefisien run off, tutupan vegetasi, keragaman flora, keragaman fauna, penggunaan lahan dan tindakan konservasi lahan (manajemen). Hasil dari penelitian ini adalahpada Area Penggunaan Lain (APL) Kebun Kopi telah terjadi perubahan penggunaan lahan dimana persentase penggunan lahan berupa hutan menurun menjadi 50,41 % dari luasan sebelumnya yakni 98,50. Penurunan persentase luasan hutan ini sangat jelas mengindikasikan kegiatan perambahan hutan yang terlihat dalam bentuk tegalan/kebun campur, lahan kosong dan pemukiman. Adapun jenis pemukiman yang sebelumnya hanya mengisi 1,50% dari luas APL diluar penggunaan lahan berupa hutan, kemudian meluas menjadi 2,56 %. Perubahan yang dominan terjadi dalam bentuk penggunaan lahan tegalan/kebun campur, dengan kerusakan paling berat adalah pada perubahan lahan dari hutan menjadi pemukiman. Dari hasil analisis skoring diperoleh luasan masing-masing zona kerusakan, yakni zona rusak berat (24.654ha), zona rusak, zona rusak sedang (205.798ha), ringan (97.987ha), dan zona tidak rusak (136.304ha). Strategi pengelolaan lingkungan yang direkomendasikan adalah pengurangan resiko bencana, konservasi lahan dengan pola agroforestry, rehabilitasi lahan dan penguatan regulasi pengelolaan lahan dengan koordinasi antar instansi serta sosialisasi pada masyarakat.

This research aim to Assessing land use conversion in other purposes area (APL) of Kebun Kopi, determine and mapping environmental damage zones in land allocated for other purposes area (APL) of Kebun Kopi, and develop environmental management strategies in other purposes area (APL) of Kebun Kopi for environmental preservation. The method used in this study to determine the number of samples using spatial analysis unit of overlaying maps of land slope, rainfall maps and land use maps. Furthermore, scoring and spatial analysis is used to obtain an environmental damage zone, supported by field observations and secondary data processing. Variables used to gain an overview of environmental damage is the slope, runoff coefficient, vegetation cover, diversity of flora, fauna diversity, land use and land conservation measures (management). Results from this study is other purposes area (APL) ofKebun Kopi has changes where the percentage of forested land use decreased to 50.41% from 98.50 the previous area. A decrease in the percentage of forest area is very clearly indicates that forest clearing activity seen in the form of moor/mixed garden, vacant land and settlements. The type of settlement that were previously only charge 1.50% of the area of land use such as APL outside the forest, then expanded to 2.56%. The dominant alteration occurs in the form of moor land use/ mixed garden, with the most severe damage is in the land use change from forest to settlements. From the analysis resultsobtained byscoringeach zoneareaof damage, whichseverely damagedzone(24 654 ha), damagedzones, zone ofmoderate damage(205 798 ha), lightweight(97 987 ha), andthe zone is notdamaged(136 304 ha). Recommended environmental management strategies is disaster risk reduction, conservation land with agroforestry, land rehabilitation and strengthening regulation of land management with inter agency coordination and socialization with the society.

Kata Kunci : Perubahan Lahan, Kawasan Hutan, Area Penggunaan Lain