Beda Derajat Beban antara Pengasuh Pasien Psikotik Fase Awal dengan Pengasuh Pasien Skizofrenia Kronis di RSJ Grhasia Yogyakarta

IMMANUEL WIBAWANINGSIH, Prof.Dr.dr.H.Soewadi,MPH, SpKJ(K); dr.Budi Pratiti,Sp.KJ

2015 | Tesis-Spesialis | SP PSIKIATRI

Latar belakang: Gangguan Skizofrenia merupakan penyakit kronis, kambuhan dan menyebabkan penurunan fungsi yang semakin lama semakin berat terutama bila tidak mendapatkan penanganan yang seharusnya. Dengan kata lain gangguan Skizofrenia jelas menyebabkan disabilitas yang seringkali irreversibel dan menimbulkan beban (burden) yang berat baik bagi individu tersebut maupun untuk keluarganya. Karena pasien skizofrenia mengalami penurunan insight sangat diperlukan pengasuh untuk merawat dan mendampingi selama mengalami gangguan. Pada pasien gangguan psikotik fase awal, pengasuh tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada pasien dan apa yang harus dilakukan. Sedangkan pada pasien skizofrenia kronis, pengasuh seringkali merasa hopeless sampai kapan harus menanggung beban. Tujuan: Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan beban pada pengasuh dalam merawat pasien gangguan psikotik fase awal dan pasien skizofrenia kronis yang berobat jalan di poli jiwa RSJ Grhasia Yogyakarta. Metodologi :Desain penelitian ini adalah cross sectional studi deskriptif analitik. Subyek penelitian ini adalah pengasuh pasien gangguan psikotik fase awal dan pengasuh skizofrenia kronis. Sampel penelitian diambil sebanyak 100 orang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2014 di poli jiwa RSJ Grhasia Yogyakarta. Instrumen penelitian yang dilakukan adalah Data Identitas, General Health Questionnare (GHQ) 6 items, dan Zarith Burden Interview. Data penelitian dianalisis dengan uji Chi-square dan multipel regresi Hasil: Dari 50 pengasuh pasien psikotik fase awal dan 50 pasien skizofrenia kronis di poli rawat jalan RSJ Grhasia didapatkan pengasuh pasien skizofrenia kronis bebannya (berdasarkan skor ZBI) lebih berat daripada pengasuh pasien psikotik fase awal. Signifikansi didapatkan hasil p < 0,05 (p = 0,005; RP 4,125; 95% CI 1,173 – 11,555). Variabel yang paling berpengaruh terhadap derajat beban adalah jumlah pasien pernah mondok. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna derajat beban (berdasarkan skor ZBI) antara pengasuh pasien psikotik fase awal dengan pengasuh pasien skizofrenia kronis dalam merawat pasien berdasarkan penelitian di RSJ Grhasia Yogyakarta

Background : Schizophrenia is a chronic disease, recurrent and causing a decrease in function that the longer the more worse especially when not getting the treatment they should be. In other words schizophrenia obvious disability that often cause irreversibel and raises burden of severe both for the individual and for family. Because patients ofschizophrenia has decreased much needed insight caregiver to care for and assist during the crash. Psychotic disorder patients in the early phase of, the caregiver do not understand what actually happened on the patient and what to do. Whereas in chronic schizophrenia patients, caregivers often feel hopeless until when must bear the burden. Purpose: The purpose of the writing of this thesis is to know the difference in caregivers strain on the patients psychotic early phase and chronic schizophrenia patients who comes to psychiatric outpatient of RSJ. Grhasia, Yogyakarta . Methodology: This study is an analitic descriptive study with cross sectional design. The study subjects are caregivers of the patients early psychotic and chronic schizophrenia patients. The subject number is 100 person. The data will be collect in September 2014 in psychiatric outpatient of RSJ Grhasia Yogyakarta. Instruments use for data collection is Identity data, General Health Questionnare (GHQ) 6 items and Zarith Burden Interview. The data will be analyze using Chi-square test and multiple regression. Result : From 50 caregivers early phase of psychotic patients and 50 patients with chronic schizophrenia in outpatient RSJ Grhasia obtained burden of chronic schizophrenic patients caregivers (based on the scores ZBI) heavier than the initial phase of a psychotic patient caregivers. Significance for the results obtained p < 0.05 (p = 0.005; RP 4.125; 95% CI 1.173 to 11.555). The variables that most influence on the degree of load is the number of patients had lodgings. Conclusion: There are significant differences in the degree of load (based on the scores ZBI) among early phase of psychotic patients caregivers with chronic schizophrenia patient caregivers in treating patients based on research in the RSJ Grhasia Yogyakarta

Kata Kunci : Pengasuh-Beban perawatan-Skizofrenia, Caregiver-Care of burden-Schizophrenia