PERBEDAAN EKSPRESI INTERLEUKIN-8 PADA PENDERITA DISPEPSIA KRONIS DENGAN DAN TANPA INFEKSI HELICOBACTER PYLORI DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

VINCENTIUS DONNIE PRAMUDITA, Prof. dr.Siti Nurdjanah, MKes, SpPD-KGEH ; dr. Sutanto Maduseno, SpPD-KGEH

2015 | Tesis | S2 KEDOKTERAN KLINIK/MS-PPDS

Latar belakang : Dispepsia adalah suatu gejala yang dideskripsikan sebagai keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian atas bersifat kronis atau hilang timbul. Dispepsia merupakan salah satu keluhan yang paling sering terjadi di dunia. Salah satu penyebab dispepsia adalah infeksi H pylori. Infeksi H pylori menyebabkan peradangan mukosa gaster yang mengakibatkan pelepasan cytokine diantaranya Interleukin-8 (IL-8) atau Human Netrofil Activating Factor (NAP-1). Interleukin-8 inilah yang paling penting dalam proses peradangan mukosa gaster dan berkaitan dengan rekruitmen netrofil yang akan melepaskan metabolit toksik dan enzim lisosom. Tujuan penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan ekspresi IL-8 pada penderita dispepsia kronis dengan /atau tanpa infeksi Helicobacter pylori. Metode : Rancangan penelitian ini adalah potong lintang (cross sectional), analisis statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi-square. Bila distribusi data tidak normal maka menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov Test dengan tingkat kemaknaan dalam Interval Kepercayaan (IK) 95% untuk masing-masing Rasio Prevalensi (RP). Hasil : Dari 51 penderita dispepsia kronis berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi, didapatkan 30 penderita dengan infeksi H pylori dan 21 penderita tanpa infeksi H pylori. Perbedaan ekspresi IL-8 pada dispepsia kronis dengan infeksi H pylori dengan / atau tanpa infeksi H pylori memiliki p= 0,486 dengan RP = 0,579 dengan interval kepercayaan (IK) 0,318 - 0,792. Simpulan : didapatkan perbedaan ekspresi IL-8 antara dispepsia kronis dengan / atau tanpa infeksi H pylori, namun perbedaan yang didapatkan tidak bermakna atau signifikan.

Background: Dyspepsia is a symptoms that is described as a pain or discomfort in the upper abdomen that is chronic or intermittent. Dyspepsia is one of the most common complaints in the world. One of the causes of dyspepsia is H pylori infection. H pylori infection causes inflammation of the gastric mucosa that resulting in the release of cytokines include interleukin-8 (IL-8) or Human Neutrophils Activating Factor (NAP-1). Interleukin-8 is the most important cytokine in the process of gastric mucosal inflammation and are associated with neutrophil recruitment which will release toxic metabolites and lysosomal enzymes. The cause of dyspepsia is H pylori infection. It is considered important in the treatment of dyspepsia is to determine the optimal management and to determine the existence of H pylori infection in patients who have recently had complaints of dyspepsia or dyspeptic complaints that is previously uninvestigated. Objective : The purpose of this study was to determine the difference of IL-8 expression in patients with chronic dyspepsia with / or without H pylori infection. Method: The design of this study is cross-sectional, statistical analysis is a statistical test used Chi-square. If the data distribution is not normal then use Kolmogorof-Smirnov test with significance level Test in Confidence Intervals (CI) of 95% for each of the prevalence ratio (PR). Results: Of the 51 patients with chronic dyspepsia based on anatomical pathology examination showed 30 patients with H pylori infection and 21 patients without H pylori infection. Differences in the expression of IL-8 in chronic dyspepsia with H pylori infection compared with / or without H pylori infection having p = 0.486 with PR = 0,579 and a confidence interval (CI) 0,318-0,792. Conclusion : there is difference in IL-8 expression between chronic dyspepsia with / or without H pylori.

Kata Kunci : Kata kunci : ekspresi interleukin-8, dispepsia kronis, infeksi Helicobacter pylori