PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA)
MUTIA ANINDITA, Prof. Marwan Asri, MBA., Ph.D
2015 | Tesis | S2 ManajemenPenelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan serta menjelaskan bukti empiris mengenai pengaruh faktor-faktor fundamental dan risiko sestamik terhadap return saham pada perusahaan property di Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun. Seperti yang kita ketahui bahwa analisis fundamental digunakan untuk menganalisis return yang akan diterima return dan risiko yang akan dihadapi oleh investor dapat dilihat dari dua sisi yaitu faktor internal dan eksternal. Untuk memperkirakan tingkat pengembalian dengan melihat dari dalam atau internal perusahaan maka investor bisa menganalisis faktor fundamental perusahaan tersebut yang berasal dari sumber- sumber laporan keuangan yang ada di perusahaan tersebut . Lebih lanjut untuk menganalisis tingkat pengembalian suatu saham dengan melihat risiko yang berasal dari luar atau eskternal perusahaan maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan melihat risiko sistematisnya dengan melihat Beta perusahaan. Beta mempunyai hubungan yang positif terhadap return saham. Risiko sistematik adalah risiko yang tidak bisa dihilangkan oleh perusahaan tersebut atau disebut juga dengan risiko pasar. Risiko ini berkaitan dengan kondisi yang terjadi dipasar secara umum,misalnya perubahan dalam perekonomian secara makro, risiko tingkat bunga, risiko politik, risiko inflasi, risiko nilai tukar dan risiko pasar. Risiko ini mempengaruhi semua perusahaan dan Oleh karena itu tidak bisa dihilangkan dengan diversifikasi. Faktor eksternal tidak bisa diubah sendiri oleh perusahaan karena faktor tersebut sifatnya berasal dari luar sehingga digunakan risiko sistematis untuk mengukur risiko. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square (OLS) atau regresi linear berganda dan pada hasil pengujian regresi utama dari sampel yang digunakan yaitu perusahaan- perusahaan properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010- 2014. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 5% adalah ditemukan bahwa faktor-faktor fundamental dan riso sistematik memiliki pengaruh terhadap return saham properti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor fundamental dan riso sistematik memiliki pengaruh terhadap return saham pada periode tahun 2010-2014, hal tersebut dapat dilihat dari hubungan positif yang dihasilkan dari regresi utama terhadap sampel yang diambil oleh peneliti, yaitu perusahaan- perusahaan properti.
This research has the goal to get as well as explain the empirical evidence about the influence of fundamental factors and risks systemic to return stock in property company in Indonesia Stock Exchange during the five years. As we know that fundamental analysis is used to analyze the returns will be accepted returns and the risks to be faced by investors can be seen from two sides of the internal and external factors. To estimate the rate of return with a view of the inside or internal to the company, investors can analyze the company's fundamentals are derived from sources that exist in the financial statements of the company. Further to analyzing the return on a stock by looking at the risks that come from outside the companies. So things that can be done is to look at the systematic risk by looking at the Beta company. Beta has a positive relationship to stock return. Systematic risk is the risk that cant be eliminated by the company or also known as market risk. The risk associated with current market conditions in general, such as changes in the macro economy, interest rate risk, political risk, inflation risk, exchange rate risk and market risk. This risk affects all companies and therefore cant be eliminated by diversification. External factors cant be changed solely by the company because of the nature coming from outside that is used to measure the risk of systematic risk. The hypothesis test for this research was using Ordinary Least Square method (OLS) or double linear regression and the main regression test result were coming from the companies that listed in Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) in 2010 - 2014. The results of this study by using the level confidence at 5% was found that the fundamental factors and systematic risk have an influence on stock return of the property. The conclusion of this research are analysis fundamental and systematic risk has significant impact towards stock return in the period 2010-2014, it can be seen from the positive relationships resulting from major regression on samples taken by the researcher.
Kata Kunci : stock return, systematic risk, analysis fundamental