PERBEDAAN KEMAMPUAN BAKTERI PEMBENTUK BIOFILM PADA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK
PRAMAVITA NUR JUNIEVA, dr. D.A. Edhie Samodra, Sp. THT-KL(K); dr. Agus Surono, Ph.D., M.Sc., Sp.THT-KL
2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU PENYAKIT THTLatar Belakang: Penyakit inflamasi kronik telinga tengah yang sering dijumpai adalah Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK). Angka prevalensi OMSK yang cukup tinggi dipengaruhi oleh tingginya virulensi bakteri dan ditemukannya pembentukan formasi biofilm bakteri. Biofilm merupakan suatu bentuk formasi yang penting dari sistem bertahan hidup sel prokariotik di lingkungan yang bersifat merugikan dan dibentuk oleh kumpulan sel bakteri atau beragam jenis bakteri (polimikroba). Bakteri yang berada di dalam struktur biofilm relatif lebih tahan terhadap pengaruh buruk di lingkungannya. Biofilm sering ditemukan pada jaringan kolesteatoma pada OMSK tipe maligna. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kemampuan bakteri pembentuk biofilm antara OMSK maligna dan benigna. Metode: Rancang penelitian adalah kasus kontrol. Subyek penelitian adalah pasien OMSK baik tipe benigna maupun maligna yang datang ke poliklinik Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari bulan Oktober 2012 sampai April 2013. Pasien OMSK maligna dikategorikan sebagai kelompok kasus sedangkan pasien OMSK benigna dikategorikan sebagai kelompok kontrol. Masing-masing kelompok berjumlah 17 orang. Dilakukan pemeriksaan kultur bakteri dan kemampuan pembentukan biofilm secara kuantitatif dengan mengukur absorbansi atau Optical Density (OD). Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara dua variabel menggunakan uji chi square. Hasil: Didapatkan sampel penelitian sebanyak 34 pasien. Penilaian kemampuan pembentukan biofilm terhadap tipe OMSK menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna dengan nilai p = 1,00. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kemampuan bakteri pembentuk biofilm pada OMSK maligna dan benigna. Kata kunci: OMSK, biofilm, bakteri.
Background: Common chronic inflammatory disease of the middle ear is chronic suppurative otitis media (CSOM). Prevalence rate of CSOM is high enough, it's influenced by bacteria virulency and biofilm formation. Biofilm formation is an important form of prokaryotic cell survival systems in an environment that is harmful and is formed by a collection of various types of bacterial cells or bacteria (polymicrobial). The bacteria inside the biofilm structure is relatively more resistant to the adverse effects on the environment. Biofilms are often found in cholesteatoma tissue in malignant type of CSOM. Objective: The purpose of this study was to determine differences in biofilm-forming ability of bacteria between malignant and benign CSOM. Methods: Design was case control study. Subjects were patients with CSOM both benign and malignant types who came to ENT clinic RSUP Dr. Sardjito from October 2012-April 2013. Patients with malignant type of CSOM were categorized as case group, while patients with benign type of CSOM were categorized as control group. Each group consisted 17 people. Bacterial culture examination and quantitative ability of biofilm formation by measuring the absorbance or optical density (OD). Bivariate analysis to determine the relationship between two variables used chi square test. Result: Study sample were 34 patients. Assessment ability of biofilm formation on the type of CSOM showed no significant difference with p = 1.00. Conclusion: There was no difference in ability of biofilm-forming bacteria in malignant and benign CSOM.
Kata Kunci : OMSK, biofilm, bakteri.