Perbandingan Efektivitas Antiseptik Chlorhexidine 0,5% dalam Alkohol 70% dan Povidone Iodine 10% untuk Menekan Pertumbuhan Colony Forming Unit Jarum Epidural Pasca Anestesi Epidural

JIHAD SANTOSO, Dr. dr. Yusmein Uyun, Sp.An, KAO; Dr. dr. Sudadi, Sp.An, KNA, KAR

2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

Latar belakang: Teknik anestesi epidural telah digunakan secara luas, baik sebagai injeksi tunggal maupun menggunakan kateter. Meskipun angka kejadiannya kecil infeksi epidural merupakan salah satu komplikasi yang serius akibat adanya infeksi yang masuk melalui jarum epidural atau cairan injeksi, atau dari organisme yang menjalar dari kulit. Sumber infeksi dapat berasal melalui penyebaran hematogen atau infeksi lokal yang dilihat pada ujung jarum epidural. Saat ini belum ada penelitian di Indonesia mengenai kolonisasi jarum epidural. Povidone Iodine adalah cairan antiseptik untuk preparasi kulit sebelum anestesi epidural yang paling umum digunakan. Mikroorganisme masih muncul dan tertinggal di folikel rambut meskipun telah dilakukan tindakan antiseptik dengan Povidone Iodine. Isopropil alkohol merupakan alkohol yang poten dan juga umum digunakan untuk kepentingan antiseptik. Isopropil alkohol memiliki kemampuan untuk menembus lebih tinggi ke lapisan lipid folikel rambut dan stratum korneum. Chlorhexidine menghambat fungsi biokimia membran bakteri dan mempengaruhi integritas membran sel, tetapi pada konsentrasi tinggi, sitoplasma yang mengandung precipitate menghasilkan kematian sel bakteri. Chlorhexidine (0,5%) memiliki aktivitas luas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, fakultatif aerob dan anaerob serta ragi. Metode: Rancangan penelitian adalah acak terkontrol tersamar tunggal (single blind randomized controlled trial/RCT). Pembutaan dilakukan terhadap petugas mikrobiologi. Total sampel penelitian adalah 74 jarum epidural yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok antiseptik chlorhexidine 0,5% dalam alkohol 70% dan antiseptik povidone iodine 10%. Hasil: Insidensi kolonisasi bakteri jarum epidural pada kelompok Povidone iodine adalah sebanyak 2 jarum (5%) dari 37 jarum epidural, sedangkan pada kelompok Chlorhexidine adalah sebanyak 0 jarum (0 %) dari 37 jarum epidural. Yang berarti secara mikrobiologis insidensi kolonisasi bakteri jarum epidural lebih banyak pada kelompok Povidone iodine dibanding kelompok Chlorhexidine, perbedaannya sebesar 5 %, namun secara statistik tidak bermakna (p> 0,05). Faktor resiko insidensi kolonisasi bakteri jarum spinal yang meliputi umur, jenis kelamin, riwayat diabetes, penyakit autoimun, terapi sitostatika, infeksi HIV/AIDS, penggunaan steroid lebih dari 2 minggu dan jenis operasi tidak berbeda bermakna antara dua kelompok, demikian juga dengan penggunaan antibiotik serta kejadian iritasi, dan komplikasi tidak ada perbedaan bermakna. Kesimpulan: Efektivitas Chlorhexidine 0,5% dalam alkohol 70% dibanding Povidone Iodine 10% tidak berbeda bermakna dalam menekan pertumbuhan Colony Forming Unit (CFU) jarum epidural pasca anestesi epidural, tidak terdapat pertumbuhan CFU (0%) pada kelompok Chlorhexidine 0,5% dalam alkohol 70% dan terdapat dua pertumbuhan CFU (5%) pada kelompok Povidone Iodine 10%.

Background: Epidural anesthesia technique has been profoundly used, either as mono injection and using catheter. Despite its minor incidence, epidural infection is one of serious complication due to infection which spread through epidural needel either injection agent, or from organisms which through the skin. Infection source could be derived from colonization through haematogenic spreading or local infection based on epidural needle. Nowadays, there was no such study regarding epidural needle colonization in Indonesia. Povidone Iodine is an antiseptic fluid for skin preparation before epidural anesthesia which mostly used. Microorganisms are may still erupt and left on hair follicle even though already antiseptic actioned with Povidone Iodine. Isopropyl alcohol is a potent alcohol and commonly used in antiseptic usage. Isopropyl alcohol has higher penetration ability into both hair follicles lipid layers and corneum stratum. Chlorhexidine is blocking biochemistry function of bacteria membrane either affecting the integrity of cell membrane, but on its high concentration, cytoplasm which contain precipitate could producing bacteria cell death. Chlorhexidine (0,5%) has vast activities toward both gram positive and negative bacteria, either aerob both anaerob, yeast also. Methods: The study design was single blind randomized controlled trial (RCT). Blinding was conducted for microbiological officers. Total samples were 74 epidural needles which divided into two groups: the antiseptic chlorhexidine 0.5 % in alcohol 70% and 10% povidone iodine antiseptic. Results: The incidence of bacterial colonization in epidural needle group Povidone iodine was 2 needles (5%) from 37 epidural needles, whilst in the group of Chlorhexidene showed 0 needles (0%) from 37 epidural needles. Which microbiologically incidence of bacterial colonization in the epidural needles in the Povidone iodine group were more than incidence in Chlorhexidine group, but these difference of 5 % was notsignificant (p > 0.05). Risk factors for incidence of bacterial colonization of the epidural needle those of included age, sex, history of diabetes, autoimmune diseases, cytostatic therapy, HIV/AIDS infection, more than two weeks corticosteroid consumed and operation type were not significant as well as the number antibiotics usage either of the incidence of irritation and complications (p > 0.05) in both study groups (Povidone iodine and chlorhexidine). Conclusion: The efectivity of 0,5% Chlorhexidine in 70% alcohol had no significant difference with 10% Povidone Iodine in order to suppres Colony Forming Unit (CFU) growth on epidural needles post epidural anesthesia, there was no growth of CFU (0%) on 0,5% Chlorhexidine in 70% alcohol group and there were two growth of Colony Forming Unit (CFU) on 10% Povidone Iodine.

Kata Kunci : colony forming unit, antiseptik, chlorhexidine, povidone iodine, anestesi epidural