TINJAUAN TENTANG PEMBATALAN HIBAH TERHADAP ANAK ANGKAT (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 102/Pdt.G/2011/PN.YK

CICILIA L LINTONG, RA Antari Innaka T, S.H., M.Hum

2015 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pertimbangan hakim dalam memutus pembatalan hibah terhadap anak angkat dan untuk mengetahui dan menganalisis alasan hakim atas pembatalan pengangkatan anak yang dapat mengakibatkan pembatalan hibah. Jenis penelitian ini penelitian hukum empiris dengan meneliti data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa pertama, dasar hakim mengabulkan pembatalan hibah terhadap anak angkat pada Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor : 102/Pdt.G/2011/PN.YK adalah alasan pengangkatan anak dan penghibahan untuk merawat Penggugat dimasa tua yang malah tidak terpenuhi. Selain itu, penggugat bisa membuktikan dalil-dalilnya melalui bukti-bukti berupa bukti P-1 yaitu sertipikat atas rumah dan tanah Penggugat yang sudah beralih atas nama Tergugat berdasarkan penghibahan, bukti P-2 yaitu Penetapan Pengadilan Negeri Yogyakarta No. 193/Pdt. P/2011/PN.YK tertanggal 11 Juli 2011 yang menetapkan bahwa penetapan pengangkatan anak Tergugat tidak berkekuatan hukum, serta keterangan saksi-saksi. Kedua, alasan pembatalan pengangkatan anak dapat mengakibatkan pembatalan hibah adalah dilatarbelakangi pada keinginan Penggugat. Terhadap keinginan Penggugat tersebut, hakimpun mempertimbangkan apakah ada alasan hukumnya yakni kaitan antara hibah dan pengangkatan anak dalam kasus ini. Penggugat menghibahkan tanah pekarangan dan rumahnya kepada Tergugat dengan mendasarkan pada penetapan pengangkatan anak. Ada kesamaan tujuan antara tujuan penghibahan dengan tujuan diangkat anaknya Tergugat yaitu pemeliharaan hari tua Penggugat dan dengan tidak terpenuhinya tujuan pengangkatan anak maka tidak terpenuhi pula tujuan penghibahan, sehingga pembatalan pengangkatan anak dapat mengakibatkan pembatalan hibah.

The research aims to identify and assess the consideration of the judge in deciding the cancellation of the grant of the adopted child and to identify and analyze the reason for the cancellation of child adoption can lead to the cancellation of the grant. This type of research was empirical legal research by examining primary data and secondary data. Analysis of the data used in this study through qualitative method. Based on the results of research, it can be concluded that first, the judge granted the cancellation of a grant basis to the adopted child in Yogyakarta District Court Decision No. 102/Pdt.G/2011/PN.YK is the adoption and grant reason to treat the Plaintiff future parents who do not even met. Moreover, the plaintiff can prove their arguments through evidence in the form of Exhibit P-1 that is on the house and land certificates that have already switched to Defendants based on grant, P-2, namely Yogyakarta District Court Decision No. 193/Pdt. P/2011/ PN.YK dated July 11, 2011 which stipulates that the determination of adoption Defendant has no legal power, as well as witnesses. Second, the reason for the cancellation of adoption could result in cancellation of the grant is motivated on the wishes of the Plaintiff. Against the wishes of the Plaintiff, the judge considered whether there are legal reasons that the link between the grant and the removal of the child in this case.. Plaintiff donated her house and land to Defendant by basing the purpose of the adoption. There are similarities between the goals grant goal with his appointed goal of the Defendant and the non-fulfillment of the purpose of adoption, the grant objectives are not met anyway, so the cancellation of adoption could result in cancellation of the grant.

Kata Kunci : Hibah, Pembatalan Hibah, Anak Angkat