PENGARUH FOTOTERAPI NARROWBAND ULTRAVIOLET B TERHADAP INTENSITAS PRURITUS, KUALITAS HIDUP, DAN KADAR INTERLEUKIN-2 SERUM PASIEN PRURITUS PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN

VERDY, dr. Arief Budiyanto, Ph.D, Sp.KK(K); Dr. dr. Sunardi Radiono, Sp.KK(K)

2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Pruritus penyakit ginjal kronis PPGK adalah keluhan gatal yang ditemukan pada penyakit ginjal kronis PGK 15 - 49 persen terutama yang menjalani hemodialisis rutin 50 - 90 persen. Beberapa penelitian menunjukkan fototerapi dengan Ultraviolet B terutama NBUVB efektif pada manajemen PPGK. Mekanisme patofisiologi terjadinya PPGK diduga terjadi karena gangguan keseimbangan sistem imun yang menyebabkan status inflamasi oleh karena peningkatan sintesis sitokin-sitokin T helper-1 misalnya IL-2. Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas fototerapi NBUVB dalam menurunkan intensitas pruritus skor VAS, memperbaiki kualitas hidup DLQI, dan menurunkan kadar IL-2 serum pasien PPGK yang menjalani hemodialisis rutin di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah pra-eksperimen pretest-postest satu kelompok. Skor VAS, DLQI, dan kadar IL-2 serum diukur sebelum dan setelah fototerapi. Fototerapi NBUVB diberikan 2x seminggu selama 4 minggu dengan dosis inisiasi 300 mJ/cm2 yang dinaikkan 10 persen setiap sesi fototerapi berikutnya. Penurunan intensitas pruritus dan perbaikan kualitas hidup serta penurunan kadar IL-2 serum setelah fototerapi NBUVB dianalisis dengan uji T-berpasangan. Tingkat kemaknaan dalam penelitian dinyatakan bilamana p < 0,05. Jumlah subyek penelitian yang menyelesaikan penelitian adalah 29 orang; rerata umur 55,7 tahun rentang 38-74 tahun; dan jenis kelamin laki-laki 18 orang dan perempuan 11 orang. Fototerapi NBUVB selama 8 sesi pada pasien PPGK yang menjalani hemodialisis rutin terdapat penurunan intensitas pruritus, perbaikan kualitas hidup, dan penurunan kadar IL-2 serum yang bermakna secara statistik p kurang dari 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah fototerapi NBUVB menurunkan intensitas pruritus, memperbaiki kualitas hidup, serta menurunkan kadar IL-2 serum pasien PPGK yang menjalani hemodialisis rutin.

Chronic kidney disease associated pruritus CKDaP is itching complaints in patients with chronic kidney disease CKD 15 - 49 percent, especially in hemodialysis patients 50 - 90 percent. Phototherapy NBUVB showed effective in the management of CKDaP. Inbalance of the immune system due to over-synthesis of cytokines T helper-1 e.g. IL-2 is pathophysiological mechanism of CKDaP. This study aims to assess the effectiveness of NBUVB phototherapy in reducing the pruritus intensity VAS score, improving the DLQI, and reducing serum IL-2 levels in CKDaP patients undergoing hemodialysis in Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta. This study is a one group pretest-postest pre-experimental study. VAS, DLQI, and serum IL-2 level were measured before and after phototherapy. Phototherapy was given twice a week for 4 weeks with initiation dose 300 mJ/cm2 and increased 10 percent every subsequent phototherapy sessions. Intensity of pruritus reduction and quality of life improvement as well as a serum IL-2 levels reduction after phototherapy analyzed by paired T- test. Significance level in this study is p less then 0.05. Number of subjects in this study are 29 people consists of 18 males and 11 females with mean of age 55.7 year old with range 38 - 74 year old. Intensity of pruritus reduction and quality of life improvement as well as a serum IL-2 levels reduction in CKDaP patients undergoing hemodialysis were statistically significant p less then 0,05 after 8 sessions of the NBUVB phototherapy. Conclusion of this study is NBUVB phototherapy reduce pruritus intensity, improve quality of life, and reduce serum IL-2 levels in CKDaP patients undergoing hemodialysis. Keywords: chronic kidney disease associated pruritus, hemodialysis, NBUVB, VAS, DLQI, IL-2

Kata Kunci : pruritus penyakit ginjal kronis, hemodialisis, NBUVB, VAS, DLQI, IL-2