KORELASI ANTARA DOSIS AKUMULASI KORTIKOSTEROID DAN METHOTREXATE DENGAN DENSITAS TULANG PADA ANAK DENGAN LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

MARIA RULINA Y.A, Prof. dr. Madarina Julia, MPH, Ph.D, SpA(K); Dr.dr. Sri Mulatsih, SpA.(K)

2015 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KESEHATAN ANAK

Latar belakang :LLA adalah keganasan hematologi yang paling sering dijumpai pada anak. Kortikosteroid dan methotrexate adalah bagian dari kemoterapi yang selalu digunakan dan diketahui berpengaruh terhadap metabolisme tulang sehinggamenyebabkan gangguan densitas tulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara dosis akumulasi kortikosteroid dan methotrexate dengan densitas tulang pada anak dengan LLA di RSUP Dr. Sardjito. Metode : Desain penelitian observasional dengan rancangan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak dengan diagnosis LLA, yang dirawat atau menjalani rawat jalan di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi periode November 2011-Februari 2012 (60 sampel).Data identitas, usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan anak, status gizi anak serta riwayat kemoterapi diperoleh dari wawancara/pengisian formulir kuesioner penelitian. Dosis steroid dan methotrexate yang telah didapat diketahui dengan melihat dari catatan medis. Pemeriksaan BMD dilakukan bersamaan dengan waktu wawancara. Analisis statistik menggunakan korelasi Pearson pada data dengan distribusi normal dan Spearman pada data dengan distribusi tidak normal, untuk mengetahui korelasi antara antara dosis akumulasi kortikosteroid dan methotrexate dengan densitas tulang. Hasil : Uji korelasi Pearsonpada dosis kumulatif kortikosteroid terhadap densitas tulang(skor z BMD) menunjukkan koefisien korelasi r= -0,358(p=0,005) sehingga secara statistik terdapat hubungan bermakna dan terlihat sebaran membentuk garis linier negatif pada scatter plot, menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan lemah.Uji korelasi Spearmanpadadosis kumulatif methotrexate terhadap densitas tulang(skor z BMD) menunjukkan koefisien korelasi r= -0,339(p=0,002) sehingga secara statistik terdapat hubungan bermakna dan terlihat sebaran membentuk garis linier negatif padascatter plot, menunjukkan arah korelasi negatif. Simpulan : Didapatkan korelasi negatif antara dosis kumulatif kortikosteroid dan methotrexate dengan densitas tulang (skor z BMD)yang artinya semakin tinggi dosis kumulatif kortikosteroiddan methotrexate maka semakin rendah nilai skor z BMD.

Background: ALL is the most common hematologic malignancy in children. Corticosteroids and methotrexate is a chemotherapy that is always used and known to affect bone metabolism. They can cause bone density problems. Objectives: This study aimed to determine the correlation between cumulative dose of corticosteroids and methotrexate with bone density in children with ALL at Dr. Sardjito Hospital. Method: A cross sectional study was conducted in 60 children aged 5-18 years with ALL undergoing chemotherapy at Dr. Sardjito Hospital on November 2011- February 2012. Cumulative dose was the total amount of medicine consumed since the beginning of therapy till the time of bone density assessment. Bone density was assessed using DXA (Dual energy X-ray Absorbptiometry). Pearson correlation and Spearman�s correlation were used to determine the correlation between cumulative dose of corticosteroids and methotrexate and bone density. Results: Pearson correlation test showed significant negative correlation (r=- 0.358, p<0,001) between cumulative dose of corticosteroid and bone mineral density score (BMD z score) and Spearman correlation test showed significant negative correlation (r=-0.339, p<0,001) between cumulative dose of methotrexate and bone mineral density score (BMD z score). Conclusion: There were negative correlation between cumulative dose of corticosteroid and methothrexate with bone density in children with ALL.

Kata Kunci : kortikosteroid, methotrexate, dosis akumulasi, korelasi, densitas tulang, leukemia limfoblastik akut