EKSPLORASI RELASI PERTEMANAN PADA SISWA SMA
NURUL AYU ISTIQOMAH, Faturakhman, Prof., Dr.
2015 | Tesis | S2 Psikologi ProfesiRelasi pertemanan merupakan hal yang penting dalam perkembangan remaja, namun hingga saat ini belum terdapat penelitian yang menyeluruh mengenai relasi pertemanan mengenai siswa SMA. Penelitian melihat bentuk relasi serta aspek dan dinamika yang terdapat dalam relasi teman dekat siswa pada tingkat Sekolah Menengah Atas, serta melihat hasil pertemanan (baik positif ataupun negatif) pada remaja. Pendekatan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah constructive realism, sebuah metode untuk mendekati realita pada kenyataan di lapangan yang kemudian dikonstruk oleh peneliti. Pada tahap pertama, penelitian dilakukan dengan menganalisis data sekunder. Data sekunder merupakan cuplikan data yang dikumpulkan peneliti sebelumnya berupa jawaban-jawaban atas open-ended questionnaire pada 359 responden dari 689 total sampel. Data tersebut kemudian dianalisis isinya untuk dikategorisasi dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian pada tahap pertama menunjukkan bahwa terdapat tiga kategori pokok yang melandasi pertemanan yaitu faktor individu, kebersamaan, dan resiprositas. Faktor individu dalam pertemanan memiliki dua aspek, yaitu karakteristik positif dan kompetensi; faktor kebersamaan memiliki aspek kebersamaan itu sendiri, kesamaan, kenyamanan, kedekatan, dan kecocokan; sementara faktor resiprositas terdiri dari aspek berbagi (sharing), hubungan timbal balik, dan kerjasama. Pada tahap kedua dilakukan wawancara mendalam terhadap lima siswa untuk memperoleh gambaran tentang dinamika relasi pertemanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan kecocokan menjadi kunci untuk menghasilkan resiprositas dalam pertemanan, seperti sharing, hubungan timbal balik, dan kerjasama.
Peer relationships are important in the development of adolescents, however there has not been research on the relationship of peers on high school students. This study examine the form of relations, aspects and dynamics in high school‟s peer relations, as well as see the outcome of friendships in adolescents. The approach used is constructive realism to understand the reality that is constructed by the researcher, then. The first stage of the research was the analysis of secondary data. Secondary data was a piece of data that is collected by previous researchers in the form of answers to open-ended questionnaire on 359 respondents from a total of 689 samples. The data were analyzed to categorize the content and the results are displayed in a frequency table. The results of a descriptive analysis of these categories are important aspects of friendship relations. There are three basic categories in peer relations namely individual factor, togetherness and reciprocity. Individual factors in friendship has two aspects , namely the positive characteristics and competencies ; togetherness factor consists of togetherness , similarity , feeling comfort , closeness , and suitability ; while the reciprocity factor consists of the sharing , reciprocity , and cooperation. In the second phase , the research conducted in-depth interviews to five students to find out the dynamics of the relations of friendship. This study showed that the togetherness and the compatibility is the key to obtain reciprocity in friendship , such as sharing , reciprocity , and cooperation
Kata Kunci : relasi pertemanan, siswa, hasil pertemanan
