Laporkan Masalah

Strategi Organisasi Social Movement Institute (SMI) dalam Pemberdayaan Aktivis Muda di Yogyakarta (Studi Kasus Gerakan Social Movement Institute di Yogyakarta)

WIDYANINGRUM KARTIKA JATI, Amalinda Savirani, S.IP, MA

2015 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Skripsi ini membahas mengenai strategi Organisasi Social Movement Institute (SMI) dalam pemberdayaan aktivis muda di Yogyakarta pada tahun 2013-2014. Tema ini menarik untuk kaji karena gerakan mahasiswa pasca Soeharto tidak lagi memiliki daya heroisme perjuangan, yang terlihat adalah perubahan watak gerakan mahasiswa, penurunan aktivitas gerakan, dan melemahnya kesadaran politik aktivis muda dalam melakukam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan gerakan sosial. Fenomena tersebut memantik organisasi SMI untuk dapat memberikan ruang diskusi dan diskursus aktivis gerakan mahasiswa agar dapat mengerti arah pergerakannya. Dengan memberikan alat baca yang berbeda pada aktivis muda, negara diibaratkam dalam kondisi yang sakit parah dan membutuhkan obatnya, sehingga aktivis muda dihadapkan atas realitas politik dan sosial yang ada. Penelitian ini dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan kunci yang menitikberatkan substansinya pada dinamika sosial politik dan peran masyarakat sipil dalam lokus penelitian. Penulis melakukan penelitian dengan berpedoman pada rumusan masalah, Bagaimana Organisasi Social Movement Institute (SMI) dalam melakukan strategi pemberdayaan aktivis muda di Yogyakarta pada tahun 2013-2014?. Adapun untuk menjawab strategi tersebut, penulis menjadikan penelitian kualitatif studi kasus sebagai metode. Hal itu disebabkan penelitian kualitatif dapat memberikan ruang bagi penulis dalam menganalisis substansi secara mendalam dengan tidak mengambil jarak terhadap objek penelitian. Penelitian ini kemudian sampai pada temuan bahwa gerakan organisasi ini mencoba menawarkan ide-ide perubahan yang dapat mengubah cara pandang aktivis muda dalam melihat suatu isu atau kasus yang terjadi di negeri ini dengan sudut pandang alternatif yang berbeda pada umumnya. Melalui strategi Publikasi, pendidikan politik dan strategi melalui Aksi gerakan sosial, membuat aktivis muda lebih terarah dan mengerti arah perjuangan pergerakkannya. Sehingga dalam prakteknya, strategi tersebut dapat digunakan ketika mengawal suatu isu atau kasus di masyarakat serta meluaskan jaringan pergerakan.

This undergraduate thesis was about Social Movement Institute (SMI) strategy to empower the youth activists in Yogyakarta during 2013-2013. It became interesting because the decreasing of activism in post Soeharto era, along with the weaken of political activity among youth. This condition encouraged SMI to give them space to discuss and make change. They tried to help youth to do movement by showing them social and political reality in society. This research was guided by the main research questions: "How the SMI empower the youth activists in Yogyakarta during 2013-2014?" So that, it led us to understand the dynamics of social and political roles of civil society organization in this kind of era. Therefore, to answer this question, researches used qualitative method in study case mode. So that the researches could observe the subject deeply enough without making any distance. The research found that this organization offered innovative ideas which could change youth activists point of view in seeing issues or cases around them. Through publication, political education and real-life action , they help youth activists frame unite, and, organize their movement in better way.

Kata Kunci : Organisasi SMI, Gerakan Sosial, Pendidikan Politik, pemberdayaan aktivis muda