Perbedaan Ekspresi Interleukin-8 Berdasarkan Klasifikasi Lesi Mukosa Dan Submukosa Gaster Pada Gastritis Kronik Dengan Infeksi Helicobacter Pylori

KRISMA KURNIA, Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD-KGEH; dr. Sutanto Maduseno, SpPD-KGEH

2015 | Tesis-Spesialis | SP Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang: Prevalensi infeksi Helicobacter pylori di negara berkembang 80%, di negara maju < 40%. Gastritis kronik akibat infeksi H. pylori mengakibatkan gastritis predominan antrum (10-15%) dengan hipergastrinemia dan hyperchlorhydria menyebabkan ulkus duodenum atau ulkus peptikum di mukosa gaster, sedangkan jika predominan di corpus (2-5%) maka H.pylori akan menginduksi gastritis atrofi menyebabkan hypochlorhydria dan peningkatan pelepasan gastrin, mengyebabkan karsinogenesis. Interleukin-8 adalah neutrophilactivating chemokine yang poten diekspresikan oleh sel epitel gaster dan berperan penting dalam proses peradangan dan pembentukan lesi di mukosa gaster. Tujuan Penelitian: Untuk membuktikan ada perbedaan ekspresi interleukin-8 berdasarkan klasifikasi lesi mukosa (hiperemis, edema) dan submukosa (erosi, ulkus) gaster pada dispepsia kronik dengan infeksi Helicobacter pylori. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang.Dilakukan pemeriksaan ekspresi interleukin-8 pada sisa sampel biopsi HP (+) bulan Agustus 2009 sampai Maret 2014. Klasifikasi lesi mukosa dan submukosa gaster diperoleh melalui laporan endoskopi. Data numerik-kategorik 2 kelompok, tidak berpasangan, distribusi normal menggunakan uji-t tidak berpasangan, distribusi tidak normal menggunakan uji Mann-Whitney. Data diolah menggunakan program SPSS versi 17.0 Hasil : Didapatkan 41 sampel preparat biopsi mukosa lambung. Nilai median ekspresi IL-8 oleh sel polimorfonuklear (sel/mm2)pada lesi mukosa dan submukosa gaster sebesar 7,60 dan 5,30. Nilai median ekspresi IL-8 oleh sel epitel (%)pada lesi mukosa dan submukosa gaster sebesar 0,83 dan 0,82. Perbedaan ekspresi IL-8 PMN dan IL-8 sel epitel pada mukosa dan sub mukosa gaster setelah diuji dengan Mann-Whitney U test didapatkan hasil perbedaan yang tidak bermakna yaitu p=0,489 dan p=0,990. Kesimpulan : Ekspresi interleukin-8 PMN dan sel epitel pada lesi submukosa lebih rendah dibandingkan dengan lesi mukosa gaster pada gastritis kronik infeksi Helicobacter pylori, secara statistik tidak bermakna

Background: Prevalence of Helicobacter pylori infection in developing country 80%, in developed country < 40%. Chronic gastritis due to H.pylori infection resulted predominantly antral gastritis (10-15%) with hipergastrinemia and hyperchlorhydria causes peptic ulcer or duodenum ulcer, whereas if predominant in the corpus (2-5%) will induce atrophic gastritis cause hypochlorhydria and increasing gastrin, resulting carcinogenesis. Interleukin-8 (IL-8) is a potent neutrophil-activating chemokine expressed in gastric epithelial cells and plays an important role in the process of inflammation and the formation of lesions in the gastric mucosa. Objective: To prove differences the expression of IL-8 depends on classification of gastric mucosa lesion (hiperemis, edema) and submucosa lesion (erosion, ulcer)in chronic gastritis patients with H.pylori infection. Methods:. This study used a cross-sectional design. Examined the expression of IL-8 in tissue endoscopic biopsies of chronic gastritis patients with H.pylori infection in Agust, 2009 to March, 2014. Classification of gastric mucosa and submucosa lesion by endoscopic reports. Numeric-categorical data 2 unpaired groups, normal data distribution using independent t-test while not normal distribution calculated by Mann-Whitney U test. Data were analyzed using SPSS version 17.0. Results: There were 41 samples gastric mucosal biopsy preparations. The median value of the expression of IL-8 by PMN cells (cells/mm2) in the gastric mucosa and submucosa lesion are 7.60 and 5.30. The median value of IL-8 expression based on gastric surface epithelial cells (%) in the gastric mucosa and submucosa lesion are 0.83 and 0.82. Differences expression IL-8 PMN and IL-8 epithelial cells on the gastric mucosa and submucosa lesion after tested with Mann-Whitney U test showed non-significant difference that is p = 0.489 and p = 0.990.. Conclusion: Expression interleukin-8 PMN and interleukin-8 epithelial cells in the gastric submucosa lesion lower than gastric mucosa lesion on chronic gastritic Helicobacter pylori infection, was not statistically significant

Kata Kunci : Helicobacter pylori, interleukin-8, klasifikasi lesi mukosa dan submukosa gaster, Helicobacter pylori, interleukin-8, classification of gastric mucosa and submucosa lesion