DELTA NEUTROPHIL INDEX (DNI) SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PADA PENDERITA SEPSIS DI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

ANTONIUS DIAN WIRAWAN, dr. Rizka Humardewayanti Asdie Sp.PD KPTI;dr. Doni Priambodo Sp.PD KPTI

2015 | Tesis-Spesialis | SP Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang: Sepsis memiliki angka kematian/mortalitas yang tinggi. Delta Neutrophil Index (DNI) memberi gambaran fraksi granulosit imatur didalam sirkulasi darah tepi. DNI telah dilaporkan berhubungan secara bermakna dengan kematian pada pasien sepsis berat dengan kecurigaan sepsis berat/syok sepsis. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui apakah Delta Neutrophil Index (DNI) dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada penderita sepsis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah kohort. Subyek adalah pasien dengan klinis sepsis yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian dilakukan pemeriksaan DNI saat admisi,kemudian dikelola sesuai standar tatalaksana sepsis. Pada hari ke-28 dinilai keluaran kematian. Analisa data dilakukan dengan program komputer uji statistik. Rerata nilai DNI kedua kelompok dibandingkan, dan dicari cut-offnya dengan kurva ROC. Sensitivitas, spesivisitas, PPV dan NPV serta RR ditampilkan. Analisis multivariat dilakukan pada nilai DNI dan faktor prediktor lain, kemudian ditentukan model prognostik yang sesuai. Hasil Penelitian: Tujuh puluh tujuh subyek penelitian terbagi menjadi 2 kelompok: 36 orang survivor dan 41 orang non-survivor. Rerata DNI kelompok survivor adalah 6,19 +- 3,35%, sedangkan kelompok non-survivor dan 18,35 +- 6,07%. Nilai AUC DNI 0,974 (95% CI 0,946-1,0, p<0,0001). Nilai cut-off DNI 11,5%, sensitivitas= 90,20%, PPV= 86,05%, NPV= 88,24%, RR= 7,3 (IK95% 2,9-18,5). Kesimpulan: Delta Neutrophil Index (DNI) dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pada penderita sepsis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Background: Mortality rate in sepsis was high. Delta Neutrophil Index (DNI) showed a fraction of immature granulocytes in the peripheral blood. DNI associated with mortality in severe sepsis patients. Objective: to determine that Delta Neutrophil Index (DNI) can be used as a predictor of mortality in patients with sepsis in the RSUP Dr. Sardjito. Methods: This study was a cohort. Subjects were patients with sepsis who meet the clinical criteria for inclusion and exclusion. DNI was evaluated on admission. Patients were managed according to the standard management of sepsis. On day-28, we assessed the mortality status of the subjects and divided into 2 groups. Independent t-test was used to compare the mean of DNI two groups and sought cut-off the ROC curve. Sensitivity, specificity, PPV, NPV and RR were reported. Multivariate analysis was performed to DNI value and other predictor factors, and then determined the appropriate prognostic models. Results: Seventy-seven subjects are divided into 2 groups: 36 survivors and 41 non-survivors. DNI mean of survivor group was 6.19 +- 3.35%, while the non-survivors group 18.35 +- 6.07%. AUC of DNI was 0.974 (95% CI 0.946 to 1.0, p <0.0001). DNI Cut-off point was 11.5%, sensitivity = 90.20%, specificity = 99.20, PPV = 86.05%, NPV = 88.24%, RR = 7.3 (95% CI 2.9 to 18.5, p<0.0001). Conclusions: Neutrophil Delta Index (DNI) can be used as a predictor of mortality in patients with sepsis in the RSUP Dr. Sardjito.

Kata Kunci : Delta Neutrophil Index (DNI), sepsis, mortalitas, mortality