PERBEDAAN PENGARUH MOTIVASI MENYIKAT GIGI CARA VERBAL TANPA DAN DENGAN NADA (BERNYANYI) TERHADAP KEBIASAAN MENYIKAT GIGI PADA ANAK TUNA NETRA USIA 9-11 TAHUN (PENDEKATAN PADA ANAK SLB A)
WING MA INTAN, Prof. Dr. drg. Iwa Sutardjo RS, SU., Sp. KGA (K); drg. Rinaldi Budi Utomo, MS., Sp. KGA (K)
2015 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN GIGIKesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dari kesehatan semua anak terutama bagi anak kebutuhan khusus. Anak tuna netra tidak dapat memahami pentingnya kebersihan gigi dan mulut sehingga memerlukan pendidikan yang lebih dalam hal kesehatan gigi dan mulut serta instruksi menjaga kebersihan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara motivasi menyikat gigi cara verbal tanpa dan dengan nada (bernyanyi) terhadap kebiasaan menyikat gigi pada anak tuna netra usia 9-11 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan pre-test dan post test group design. Subjek penelitian ini adalah siswa SLB A berusia 9-11 tahun yang berjumlah 20 anak yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I diberi motivasi menyikat gigi cara verbal tanpa nada. Kelompok II diberi motivasi menyikat gigi cara verbal dengan nada (bernyanyi). Sebelum diberi motivasi, subjek diberikan pertanyaan mengenai kebiasaan menyikat gigi mereka. Selanjutnya kedua kelompok tersebut diberi motivasi menyikat gigi sesuai dengan lagu sikat gigi. Satu minggu kemudian subjek diberi pertanyaan kembali mengenai kebiasaan sikat gigi mereka. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi menyikat gigi cara verbal tanpa dan dengan nada (bernyanyi) pada minggu ke 2 dan minggu ke 3 (p<0,05). Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa motivasi menyikat gigi cara verbal dengan nada (bernyanyi) lebih berpengaruh terhadap kebiasaan menyikat gigi dibandingkan dengan motivasi menyikat gigi cara verbal tanpa nada pada anak tuna netra usia 9 -11 tahun.
Oral health is an important aspect of the health for all children, especially for special needs children's. Blind child can not understand the importance of oral hygiene that require more education in terms of oral health and dental hygiene instructions. The purpose of this study was to determine the difference of between teeth brushing verbal motivation without and with tones (singing) to teeth brushing habit of the blind children aged 9-11 years. This research is a quasi-experimental method with pre - test and post-test group design. The subjects were 20 SLB A students aged 9-11 years old wich is divided into two groups. Group I was given a teeth brushing verbal motivation without tones. Group II was given a teeth brushing verbal motivation with tones (singing). Before given a motivation, the subjects were given questions about their teeth brushing habit. Next, both groups were given a teeth brushing verbal motivation as same as "brushing teeth" song. One week later, the subjects were given the question back on about their teeth brushing habit. Data were analyzed with Fisher's exact test. The results showed that there was significant differences between the teeth brushing verbal motivation without and with tone (singing) at 2nd week and 3th week (p<0.05). From these results, it is concluded that teeth brushing verbal motivation with tones (singing) is more influential on teeth brushing habits compared with teeth brushing verbal motivation without tones for the blind chidren aged 9-11 years.
Kata Kunci : Motivasi menyikat gigi, bernyanyi, anak tuna netra.
