Perilaku Memilih Presiden RI 2014 Ditinjau dari Ciri Sifat Pemilih Pemula Mahasiswa Psikologi
DESTINY PRIANDARI, Drs. HELLY PRAJITNO SOETJIPTO, M.A.
2015 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPenelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian temuan penelitian yang dilakukan dibanyak negara Barat dengan Indonesia bahwa terdapat hubungan antara ciri sifat kepribadian dengan perilaku memilih. Subjek penelitian berjumlah 192 orang pemilih pemula mahasiswa Fakultas Psikologi UGM angkatan 2014, 2013 dan 2012. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan metode pertanyaan tertutup untuk mengetahui pilihan calon presiden, pertanyaan terbuka untuk mengetahui alasan memilih calon tersebut dan Big Five Inventory untuk mengukur kecenderungan ciri sifat kepribadian pemilih. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hubungan antara ciri sifat kepribadian pemilih pemula mahasiswa psikologi dengan perilaku memilih calon Presiden RI 2014. Hubungan yang dimaksud adalah ciri sifat kepribadian mampu membedakan pilihan presidennya. Data kuantitatif dianalisis menggunakan metode analisis diskriminan. Wilks' Lambda sebesar 0,994 dengan nilai signifikansi chi-square p < 0,05 yang berarti rata-rata antar kelompok tidak menunjukkan perbedaan. Korelasi kanonikal menunjukkan nilai sebesar 0,080 atau CR² = 0,006 yang berarti kekuatan fungsi diskriminan dalam membedakan kedua kelompok pilihan sebesar 0,6%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ciri sifat kepribadian pemilih pemula mahasiswa Psikologi UGM dengan perilaku memilih calon Presiden RI 2014. Penemuan lain dalam penelitian ini berdasarkan data kualitatif, bahwa adanya kemiripan ciri sifat kepribadian antara sebagian para pemilih dengan calon kandidat yang dipilihnya, sedangkan sebagian lainnya tidak. Hal tersebut terjadi karena subjek cenderung memilih kandidat calon presiden berdasarkan kepribadian yang dimiliki kandidat tersebut dengan mempertimbangkan kepribadian calon pemimpin yang lebih sesuai dan dibutuhkan negara Indonesia pada saat ini. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih pemula di Fakultas Psikologi UGM. Faktor yang utama dalam mempengaruhi perilaku memilih adalah kepribadian calon kandidat. Selanjutnya ketidaksukaan terhadap calon lain, konformitas, kompetensi, latar belakang, prestasi dan visi & misi.
This research aims to look at the suitability of the findings of studies conducted in many Western countries with Indonesia, that there is a relationship between voters personality traits and voting behavior. The subjects of this research are 192 undergraduate students (enrolled 2012 to 2014) of faculty of Psychology UGM, which are considered as first time voter. The measuring used in collecting data in this research is a questionnaire with closed-ended question to find out about the vote choice of the candidates, open-ended question to find out about reasons why voters vote for a candidate, and BFI scale to measure the personality traits of the voter. The hypothesis submitted in this research is that there is a correlation between young voters personality traits and voting behavior in 2014 Presidential election. The correlation is that voters personality traits can show the difference in the choice of the President. The quantitative data then analyzed using discriminant analysis method. The result of the analysis is Wilks' Lambda 0,994 with chi-square p < 0,05, which means there is no mean difference between groups choices of Prabowo Subianto and Joko Widodo. Canonical Correlation is 0,080 or CR² = 0,006 which means the strength of the dicriminant function is very low (0,6%). In other words, personality traits can not differentiate voters of Prabowo Subianto from voters of joko Widodo. Other findings based on qualitative data is that there are some of the subjects which have similar personality traits with the candidate they choose, and there are some which don't have any similarity. This happened because young voters choose the candidate personality which best suit to the needs of the condition of Indonesia. Factors influencing young voters voting behavior in Faculty of Psychology are personality of the candidate, conformity, competence, background, achievement and vision & mission.
Kata Kunci : Big Five Inventory, Kepribadian Big Five, Pilihan, Perilaku Memilih