STRATEGI PENGELOLAAN CAGAR ALAM DAN SUAKA MARGASATWA PULAU BAWEAN

RM. WIWIED WIDODO, S.HUT, Prof. Dr. Ir. H. Djoko Marsono; Ahmad Maryudi, S.Hut.,M.For.,Ph.D.

2015 | Tesis | S2 ILMU KEHUTANAN/MKSDAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh partisipasi pihak terkait terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa Pulau Bawean, 2) pengaruh partisipasi masyarakat dan pihak terkait terhadap keberhasilan pengelolaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa Pulau Bawean, dan 3) merumuskan strategi/model pengelolaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa Pulau Bawean yang mempertimbangkan partisipasi masyarakat dan pihak terkait di luar masyarakat guna mencapai tujuan pengelolaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini yaitu masyarakat sekitar berjumlah 1.034 orang, dan pihak terkait berjumlah 80 orang. Jumlah sampel ditentukan sebanyak 150 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan wawancara, angket, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Pemodelan Persamaan Struktural atau Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan bantuan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Partisipasi Bappeda, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Partisipasi Masyarakat, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan pengelolaan. Sedangkan Partisipasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Partisipasi Masyarakat dan keberhasilan pengelolaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa Pulau Bawean. 2) Partisipasi Masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan pengelolaan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa Pulau Bawean. 3) Keberhasilan pengelolaan dicapai melalui dengan mengikutsertakan masyarakat dalam seluruh kegiatan pengelolaan, serta berkoordinasi dengan dinas terkait guna mensinergikan program kegiatan khususnya peningkatan keterampilan masyarakat di Pulau Bawean.

The research aimed is to determine: 1) the influence of the relevant parties participation outside the community (government) to increase community participation in the management of Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves, 2) the influence of community and government participation to the success of the Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves Management, and 3) formulate a management strategy or model of Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves who consider community and government participation in order to achieve management goals. This research is a quantitative correlation approach. This population is surrounding communities totaling 1,034 peoples, and the related parties amounted to 80 peoples. The number of samples is determined as many as 150 peoples. Data were collected using interviews, questionnaires, and literature. Data analysis technique used is the technique of Structural Equation Modelling analysis using AMOS software. The finding of this research shown that: 1) Bappeda participation, Agriculture, Horticulture And Forestry participation, as well as the Department of Culture, Tourism, Youth and Sports participation, positively and significantly to increasing community participation, but no significant effect on the success of the Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves Management. While of the Department of Marine, Fisheries and Animal Husbandry participation, positive and significant impact on the improvement of the community participation and successful of the Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves Management. 2) Community participation positive and significant impact on the success of the Bawean Island Nature Conservation and Wildlife Reserves Bawean management. 3) The success achieved through the management of community participation in all activities of management. as well as coordinate with relevant agencies in order to synergize the activities program especially people skills enhancement Bawean Island.

Kata Kunci : partisipasi masyarakat, partisipasi pemerintah, keberhasilan pengelolaan