Pengukuran Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Di PT Salama Nusantara Kulon Progo, Yogyakarta

JEHPI AN HELEN, Dr. Ir. Didik Purwadi. M. Ec

2015 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Kepuasan kerja karyawan adalah cara pandang atau sikap emosional seseorang, baik secara positif maupun negatif atau menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena terbukti besar manfaatnya bagi kepentingan pegawai dan organisasi dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Untuk bisa mencapai tingkat kepuasan kerja pegawai yang tinggi bukanlah suatu hal yang mudah karena kepuasan kerja sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya faktor fisiologis, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor finansial. Oleh karenanya untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan pada studi kasus PT Salama Nusantara, penelitian diawali dengan pendekatan sensus, pengumpulan data dengan wawancara atau interview, pembagian kuisioner, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kepuasan kerja dari pegawai yang bekerja pada industri ini berada pada kategori cukup puas, yang mana aspek penentu kepuasan kerja yang memiliki nilai rata-rata persentase cukup puas untuk faktor psikologis 57,15 %, faktor sosial 61,6 %, faktor fisiologis 65,14 %, dan tidak puas untuk faktor finansial dengan persentase 44,0 %.

Employee satisfaction is an emotional point of view or attitude of a person, either positively or negatively or pleasant or unpleasant to work. Job satisfaction is an issue that is quite interesting and important, because it proved beneficial for the employee and the organization in achieving the company's goals. To be able to reach the level of high employee satisfaction is not an easy thing for their own job satisfaction is influenced by many factors, including physiological factors, psychological factors, social factors and financial factors. Therefore, to determine the level of employee satisfaction at PT Salama Nusantara case studies, the study begins with the census approach, the data collection by interview or interviews, distribution of questionnaires, documentary studies, and literature study. Based on the survey results revealed that the level of job satisfaction of employees working in this industry is in the category fairly satisfied, in which aspects of the determinants of job satisfaction that have value - average percentage is quite satisfied to 57.15% of psychological factors, social factors 61.6% , 65.14% physiological factors, and are not satisfied for financial factors with a percentage of 44.0%.

Kata Kunci : Kepuasan kerja, faktor psikologis, faktor sosial, faktor fisiologis, faktor finansial/ job satisfaction, psychological factors, social factors, physiological factors, financial factor