Laporkan Masalah

WOMEN ISSUES IN HILLARY CLINTON'S SPEECHES

ELSA EMIRIA LEBA, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum

2015 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Hak-hak perempuan untuk berkontribusi secara bebas dalam banyak bidang telah dijamin oleh hukum. Walaupun begitu, Hillary Clinton yang mana adalah seorang tokoh politik terkemuka di Amerika masih saja membahas isu-isu perempuan di dalam pidatonya. Tesis ini membahas tentang pandangan, jenis, dan solusi untuk isu-isu perempuan yang ditemukan dalam pidato politik dari Hillary, mulai dari tahun 2007 sampai dengan 2013. Thesis ini dilakukan dibawah naungan Pengkajian Amerika, dengan pendekatan interdisipliner, yang melibatkan disiplin ilmu dari antropologi, sosiologi, dan historical-biographical, ditambah dengan pendekatan reconciliation of tenses yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Data dipilih berdasarkan purposeful sampling, dengan menggunakan pendekatan maximum variation sampling untuk menunjukan berbagai pandangan mengenai isu-isu perempuan dalam pidato dari Hillary. Penelitian menemukan bahwa Hillary menganggap bahwa sangat penting untuk mengatasi isu-isu perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, dan sosial yang terjadi karena sistem patriarki. Penelitian ini juga menemukan bahwa Hillary melihat bahwa semua isu dalam bidang-bidang tersebut berkaitan satu sama lain, sehingga mereka harus diatasi secara bersamaan. Hillary juga berharap agar semua anggota masyarakat, baik itu laki-laki atau perempuan, terlibat bersama-sama untuk menghapus isu-isu tersebut karena pemberdayaan perempuan juga membantu perkembangan umat manusia.

Women's rights to contribute freely in many life spheres are now granted by law. Yet, Hillary Clinton as a U.S. prominent politician still discusses about women issues in her speeches. This thesis discusses about Hillary's views, types, and solutions of women issues that are found in her political speeches from year 2007 until 2013. Conducted under American Studies, this thesis applies interdisciplinary approach, which uses anthropology, sociology, and historical-biographical discipline, as well as reconciliation of tenses approach that bridges past, present, and future. The data are selected based on purposeful sampling with maximum variation sampling is used as the approach to show various perspectives about women issues in Hillary's speeches. The research finds that Hillary considers it is important to overcome women issues in all life spheres; education, economy, health, politics, and social that emerge due to patriarchal system. It also finds that Hillary regards all issues in those spheres are interconnected thus they have to be dealt simultaneously. Hillary expects all society members, men and women, to be involved in overcoming those issues since women empowerment supports human advancement as well.

Kata Kunci : Hillary Clinton, women issues, women empowerment

  1. S2-2015-354455-abstract.pdf  
  2. S2-2015-354455-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-354455-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-354455-title.pdf