Prarancangan Pabrik Herbisida Glifosat dari NPMIDA dan Hidrogen Peroksida dengan Kapasitas 25000 Ton/Tahun

JEAN CYNTHIA GIAVANI, Dr. Ir. Sarto, M.Sc

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK KIMIA

Herbisida Glifosat dibuat dengan mereaksikan NPMIDA dan hidrogen peroksida dengan bantuan katalis karbon aktif. Produk berupa glifosat sebagai produk utama sedangkan CO2 dan CH2O2 sebagai produk samping. Reaksi berlangsung pada tekanan 1 atm dan suhu 700C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksotermis Pabrik herbisida glifosat dirancang dengan kapasitas 25.000 ton/tahun dan dibutuhkan bahan baku berupa NPMIDA sebanyak 41.600 ton/tahun dan hidrogen peroksida sebanyak 6.230 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di daerah Kabupaten Gresik karena terletaknya tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan direncanakan akan dibangun pelabuhan oleh PT. Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) di sekitar Kecamatan Manyar dan Kecamatan Ujung Pangkah. Untuk mendukung kelancaran proses pabrik ini dibutuhkan utilitas berupa air sebanyak 213.250 m3/tahun dan bahan bakar sebanyak 370 m3/tahun Berdasarkan hasil analisis ekonomi didapat working capital sebesar Rp 4.502.990.000,000 dan US$ 18.440.000,00. Dan didapat manufacturing cost sebesar Rp 47.935.000.000,00 dan US$ 66.533.000,00dengan ROI sebelum pajak adalah 24,8437 % dan ROI setelah pajak adalah 12,4219 %. Pay out time yang didapat sebelum pajak adalah 3 tahun 43 hari sedangkan setelah pajak adalah 5 tahun 34 hari. BEP yang didapat adalah sebesar 43,0829 % dan SDP sebesar 30,6282 % denganDCFRR terhitung sebesar 25,6 %. Dari perhitungan dan evaluasi ekonomi tersebut pabrik herbisida glifosat dengan kapasitas 25.000 ton/tahun ini menarik untuk dikaji lebih lanjut.

The herbicide glyphosate is made by reacting NPMIDA and hydrogen peroxide with the help of catalysts carbon active. The products consist of glyphosate as the main product while CO2 and CH2O2 as the side product. The reaction takes place at pressure and temperature of 1 atm and 700C. The reaction is an exothermic reaction. The gliphosat herbicide plant designed with the capacity of 25,000 tons a year and raw material shortage of around NPMIDA 41.600 tons per year and hydrogen peroxide 6.230 tons per year. This plant is planned to be erected in the area because Gresik Regency contains not far from the port of Tanjung Perak Surabaya port will be built and planned by the port Indonesia PT. III (Pelindo III) around town and sub-district Manyar Pangkah Tip. To support the smooth running of the process factory is needed is water utilities as much as 213.250 m3/year and fuel as much as 370 m3/year based on economic analysis result obtained working capital amounting to Rp 4.502.990.000,000 and US$ 18.440.000,00. And manufacturing cost wasRp 47.935.000.000,00 and US$ 66.533.000,00with the ROI before tax is 24,8437 % and ROI after tax is 12,4219%. Pay out time earned before tax is 3 years and 43 days whereas after tax year is 5 years 34 days. BEP obtained is 43,0829% and SDP of 30,6282% and DCFRR accounts for 25,6% were obtained. Calculation and evaluation of the economic plant herbicide glyphosate with a capacity of 25,000 tons per years it���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s interesting to be examined further.

Kata Kunci : glifosat, NPMIDA, hidrogen peroksida,